Mohon tunggu...
Amanda Novelita Nur Safitri
Amanda Novelita Nur Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

Mahasiswa Kesehatan Masyarakat di Universitas Diponegoro dengan minat dalam promosi kesehatan, epidemiologi, dan kebijakan kesehatan. Aktif berbagi informasi kesehatan dan ikut serta dalam berbagai kegiatan sosial terkait kesehatan. Berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesadaran kesehatan melalui pendekatan berbasis komunitas.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Teknologi Wearable: Cara Praktis Masyarakat Indonesia Menjaga Kesehatan dengan Gaya

28 September 2024   21:19 Diperbarui: 28 September 2024   21:32 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di era digital ini, teknologi terus berkembang pesat dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Salah satu inovasi yang semakin populer adalah teknologi wearable, seperti smartwatch dan fitness tracker. Teknologi wearable adalah perangkat elektronik yang dapat dikenakan di tubuh, seperti jam tangan pintar atau fitness tracker, yang dirancang untuk memantau kesehatan dan aktivitas fisik pengguna secara real-time. Perangkat ini tidak hanya berfungsi sebagai alat penunjuk waktu, tetapi juga memiliki kemampuan untuk membantu penggunanya memantau dan menjaga kesehatan secara lebih efektif.

Selain menawarkan berbagai fungsi kesehatan, perangkat wearable juga tampil dengan desain modern yang bisa menunjang gaya hidup. Bagi masyarakat Indonesia yang ingin hidup sehat tanpa mengorbankan gaya, wearable adalah solusi praktis yang kini semakin diminati. Bagaimana sebenarnya teknologi wearable dapat memberikan manfaat bagi kesehatan masyarakat Indonesia?

1.  Memantau Aktivitas Fisik dan Menginspirasi Gaya Hidup Aktif

Teknologi wearable dirancang untuk memudahkan penggunanya dalam memantau aktivitas fisik harian. Fitness tracker, misalnya, mampu mencatat jumlah langkah, jarak yang ditempuh, dan kalori yang terbakar sepanjang hari. Dengan tantangan gaya hidup modern yang cenderung sedentari, perangkat wearable membantu masyarakat Indonesia bergerak lebih banyak dan menjaga kesehatan jantung serta kebugaran tubuh. Selain berfungsi sebagai alat ukur, wearable juga menjadi motivator dengan fitur pengingat dan tampilan stylish, mendorong pengguna untuk bergerak dan mencapai target harian tanpa harus ke gym.

2.  Mengukur Detak Jantung dan Tingkat Stres

Beberapa wearable juga dilengkapi dengan sensor detak jantung yang memungkinkan pengguna untuk memantau detak jantung mereka sepanjang waktu. Data ini sangat penting untuk memantau kesehatan kardiovaskular dan mendeteksi tanda-tanda awal gangguan jantung. Selain itu, beberapa perangkat bahkan memiliki fitur untuk mengukur tingkat stres berdasarkan variabilitas detak jantung. Hal ini membantu pengguna mengetahui kapan mereka perlu beristirahat dan mengambil langkah untuk mengelola stres, seperti meditasi atau latihan pernapasan.

3.  Memonitor Kualitas Tidur untuk Hidup Lebih Baik

Kualitas tidur yang buruk sering kali diabaikan, padahal sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental. Wearable dapat memantau pola tidur pengguna, termasuk durasi tidur dan fase-fase tidur (seperti tidur nyenyak dan tidur REM (Rapid Eye Movement)). Dengan data ini, pengguna dapat memahami kualitas tidur mereka dan melakukan perbaikan, seperti mengatur rutinitas tidur yang lebih baik. Kualitas tidur yang baik sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan konsentrasi serta produktivitas sehari-hari. Semua ini dilakukan dengan bantuan wearable yang tetap terlihat modis saat dipakai, baik di malam hari maupun sepanjang hari.

4.  Memotivasi Gaya Hidup Sehat melalui Pengingat dan Tantangan

Salah satu keunggulan perangkat wearable adalah kemampuannya untuk memberikan pengingat kepada penggunanya. Misalnya, perangkat dapat memberikan notifikasi ketika pengguna terlalu lama duduk dan mengingatkan untuk bergerak. Selain itu, fitur-fitur seperti tantangan mingguan atau pencapaian target tertentu memberikan motivasi tambahan bagi pengguna untuk tetap aktif. Tampilan grafis yang menarik pada aplikasi juga menambah keseruan dalam mencapai target kebugaran, sekaligus menjadi ajang kebanggaan tersendiri.

5.  Mengintegrasikan Data Kesehatan ke dalam Ekosistem Digital

Perangkat wearable biasanya dapat terhubung ke aplikasi kesehatan di ponsel pintar. Aplikasi ini menyimpan data kesehatan dalam jangka panjang, sehingga pengguna dapat melacak perkembangan kesehatan mereka secara komprehensif. Informasi seperti jumlah langkah, detak jantung, pola tidur, dan lain-lain dapat digunakan untuk memantau progres dan bahkan dibagikan dengan tenaga medis untuk konsultasi lebih lanjut. Hal ini menjadi salah satu cara bagi masyarakat untuk mengambil langkah proaktif dalam mengelola kesehatan mereka.

6. Membantu Deteksi Dini Penyakit

Wearable dengan sensor canggih juga dapat membantu mendeteksi perubahan kesehatan yang tidak biasa. Misalnya, beberapa perangkat dapat mendeteksi fluktuasi detak jantung atau kadar oksigen dalam darah yang mungkin mengindikasikan adanya masalah kesehatan. Deteksi dini ini sangat penting, terutama bagi orang yang memiliki faktor risiko tinggi terhadap penyakit tertentu. Dengan informasi ini, masyarakat dapat segera mencari pertolongan medis dan mencegah kondisi yang lebih serius.

7.  Mendukung Kesehatan Mental

Selain kesehatan fisik, wearable juga dapat membantu menjaga kesehatan mental. Beberapa perangkat memiliki fitur meditasi dan latihan pernapasan untuk membantu pengguna mengelola kecemasan dan stres. Pandemi COVID-19 telah menyoroti pentingnya kesehatan mental, dan wearable memberikan solusi praktis bagi masyarakat untuk lebih sadar akan kondisi emosional mereka dan melakukan intervensi sederhana di rumah.

8.  Menjadi Aksesori Gaya yang Fungsional

Salah satu alasan mengapa wearable semakin digemari adalah desainnya yang stylish dan cocok dipadukan dengan berbagai gaya pakaian. Jam tangan pintar atau fitness tracker kini hadir dalam berbagai bentuk dan warna, yang bisa disesuaikan dengan selera masing-masing. Tidak hanya untuk menunjang kesehatan, wearable juga dapat menambah estetika penampilan, baik saat berolahraga, bekerja, atau bersantai. Hal ini membuat masyarakat semakin tertarik untuk menggunakan wearable sebagai bagian dari gaya hidup sehat yang tetap modis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun