Assalamu'alaikum, Readers
Adalah Benyamin yang dipanggil Ben (Aaron Eckhart) seorang mata-mata yang membongkar kecurangan keuangan didalam tubuh CIA dalam upayahnya membongkar dugaan pembunuhan terhadap istrinya yang dikamuflase dengan meledakan sebuah restoran langganan mereka pada hari anniversary pernikahan.
Komunikasi dengan anak sematawayangnya yang tidak sehat membuat rasa kehilangan Ben menjadi lebih besar. istirahat atau cuti yang diambil Ben kali ini menjadi momentnya mencari tahu ada apa dibalik ledakan dahsyat di resotran itu, hingga menewaskan sang istri, Farrah (Latitia Edo).
Meski Ben dan Farrah pimpinan jaringan mata-mata, bukan berarti upaya Ben mengungkapkan kematian Farrah berjalan dengan mudah. Berbagai kondisi lapangan dihadapai . Bahkan Ben harus berhadapan dengan orang yang tadinya menjadi orang kepercayaannya.
Lebih dari 50% film berduarasi 97 menit ini berisi obrolan yang membawa ke karakter asli film ini, film action!
Asik sih. Film ini membawa kita melihat sekilas beberapa negara Eropa serta nuansa konspirasi mata-mata yang kental disepanjang film.
Seperti kebanyakan film action bernuansa spy, film Chief of Station diwarnai aksi kejar-kejaran mobil, tembak-tembakan dan fight dengan tangan kosong. Meski ada beberapa part yang membuat aku merasa terusik dengan ditailnya, tapi film ini layak tonton sih. Terutama buat Readers yang suka film detektif dan action.
Karakter tokoh hingga plot cerita film ini cukup menari buat aku, Readers. Film ini membuat teka teki yang terlibat dalam pembunuhan Farrah. Apa lagi tiba-tiba muncul sosok Olga Kurylenko (Krystyna Kowerski) seperti black horse pada jelang akhir film.
Aku rasa score 7.5/10 pas deh buat film ini, Readers
Jenis Film     : Action, Thriller