Assalamu'alaikum, Readers
Warga Jakarta pasti tidak ada yang tidak tau bilangan SCBD dong. Pusat bisnis dan perkantoran yang berada di Jakarta Selatan.
Selain sebagai pusat aktifitas bisnis, mengiringi denyut kehidupan orang-orang di perkantoran, usaha kuliner pun ikut berkembang di kawasan ini. Berbagai resto dan cafe memberi warna lain di kawasan yang di penuhi dengan gedung-gedung pencakar langit ini.
.Temu. Nah aku kali ini pengen bahas cafe yang namanya .Temu (. dibacanya titik) yang belom lama ini membuka salah satu cabangnya di SCBD.
Readers, hal pertama yang aku rasakan saat masuk ke .Temu adalah suasana Urban Oasis di .Temu Caf SCBD yang berkolaborasi dengan Platform Architect. Sebuah perpaduan sempurna antara tempat berkumpul, cita rasa kopi berkualitas, dan inovasi kreatif yang mengusung konsep Urban Oasis di tengah hiruk pikuk kompleks perkantoran elite Jakarta. Dan ternyata .Temu sendiri memang menyandang konsep dasar sebuah cafe yang merupakan  wadah untuk tempat berkumpul, menyapa, dan melakukan aksi kebaikan bersama-sama. Berkolaborasi adalah DNA .Temu Caf SCBD adalah contoh terbaru dan terbesar dari filosofi ini. Menjalin kerjasamadengan Pelant Nursery dan juga melakukan kerjasama dalam penyajian produk atau merchandise dengan Mote Mote, sebuah brand apparel yang dikenal dengan ornamen manik manik di setiap produknya.
Readers,
.Temu SCBD berawal dari kopi dengan cita rasa tinggi, yang kemudian menjadi cafe yang memiliki menu-menu unggulan. Baik dessert, cemilan mau pun menu berat yang kesemuanya berkonsep "Underpromise but Overdelivery", dalam setiap hidangan, mengejutkan lidah Anda dengan cita rasa yang tak terlupakan. Dari sarapan santai hingga makan malam mewah, menu kami dirancang untuk memenuhi berbagai selera dan kebutuhan.
Setelah kupas dikit tentang konsepnya, aku rasa ga pas ya kalo ga ngomongin menunya .Temu.Â
Kalo liat dari buku menunya, pengen semuanya dipesan. Kayaknya enak-enak dan kesannya sehat banget dari photo di buku menu. Dan aku mutusih buat review beberapa aja deh.
Aku mulai dari bitterbalen yang tidak biasa, Readers.Â