Mohon tunggu...
amandanasution73
amandanasution73 Mohon Tunggu... Freelancer - penulis lepas

aku suka nulis, nonton, suka semua yang berbau seni. yah...biasa aja deh

Selanjutnya

Tutup

Film

Film Plane (Review)

13 Januari 2023   09:43 Diperbarui: 13 Januari 2023   09:57 2045
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamu'alaikum, Readers

Readers, bisa kebayang ga? Berada di pesawat yang terbang ditengah badai dan mesin pesawat mengalami kerusakan? Wow banget pasti ya. Apa lagi, didalam pesawat ternyata ada penumpang yang merupakan tahanan dengan kasus pembunuhan yang memakan korban lumayan banyak.

Plane film yang menceritakan pesawat penumpang yang harus menempuh perjalanan jauh. Belum lama take off, masuk ke pusaran badai. Dan karena badai pesawat mengalami kerusakan serius yang mengakibatkan harus melakukan pendaratan darurat di sebuah pulau yang ditempati para pemberontak dan merupakan bagian dari negara Philipina. Lolos dari ancaman bahaya badai dengan cara luar biasa, awak pesawat dan penumpang yang berjumlah 14 orang plus 1 orang titipan penegak hukum dan pengawasnya berhadapan dengan para pemberontak yang tidak kenal kata kasihan. Sayangnya sang pendamping duluan mati saat pesawat berjuang melewati badai.

Lionsgate doc
Lionsgate doc

Drama kerusakan pesawat karena badai yang berakhir dengan pendaratan darurat yang berhasil dilakukan, berganti dengan drama disergap para pemberontak di Philipina. Gerard Butler yang berperan sebagai Brodie Torrance, kapten pilot pesawat naas, harus melepas seragamnya. Berjuang seperti tentara di medan perang untuk membebaskan penumpangnya dari tahanan para pemberontak. Bersama Louis Gaspare, seorang tahanan dengan kasus pembunuhan yang sedang dalam perjalanan ektradisi, yang diperankan oleh Mike Colter melakukan perjalanan mencari perkampungan terdekat dan alat komunikasi yang bisa menghubungkan mereka dengan kru darat maskapai dan bandara terdekat, sehingga saat para pemberontak datang dan menteror penumpang dan awak kabin Brodie dan Louis tidak ikut dibawa.

Reader, 

Film ini cukup padat dengan adegan yang bikin deg degan. Kita jadi tahu, kira-kira gimana situasi di dalam pesawat dalam kondisi darurat kayak gitu. Kemudian, gimana rasanya mengalami pesawat yang mendarat darurat di tengah hutan, dan kita masih bisa selamat. 

Kemudian, ketegangan mulai terasa lagi saat penumpang dan crew pesawat dibawa dan ditahan oleh para pemberontak, sementara Brodie dan Louis menemukan jejak kesadisan mereka terhadap para sandera.

Lionsgate doc
Lionsgate doc

Readers,

Aku rasa green screen di film ini digunakan pada scene badai ya, sisanya set riil.

Yah film ini membuat hitam terlihat putih, putih terlihat abu-abu. Aku paling suka adegan tembak-tembakan saat pesawat mencoba terbang lagi dengan kondisi seadanya. Banyak part berdarah-darah, tapi disajikan dengan 'layak'. Ritme saat suara tembakan dan sasaran yang ditarget itu jatoh terasa pas gitu sih. Dan di lebih dari setengah perjalan film ini kita lupa kalau Brodie itu kapten pilot pesawat komersil, bukan rambo atau tentara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun