Ya ga pasarnya yang dibawa. tapi dagangannya yang dibawa ke Jakarta agar kita yang di Jakarta bisa merasakan, minimal kayak apa sih jajanan di Pasa Kumandang Wonosobo, tanpa harus cemas meninggalkan kerjaan di Jakarta.
Meshvara Kanjaya selaku CEO PT. Supra Boga Lestari Tbk menjelaskan tema kreatif di baliknya: "Anniversary ke-24 ini sangat istimewa bagi kami. Kami ingin membuat gebrakan baru dan menyajikan sesuatu yang berbeda dari sebelumnya, lalu ide Market Hopping pun lahir.Â
Konsep hopping dari satu pasar ke pasar lain membuat para pengunjung dapat mengenal brand kami lebih dekat. Selain itu, karakteristik masing-masing brand yang bervariasi sekaligus menunjukkan bagaimana supermarket kami siap untuk melayani setiap lapisan masyarakat."Â
Ga cuma jadi ajang icip-icip kuliner, tapi kita juga bisa mencoba beberapa games dan pastinya ada tempat anak-anak bermain.
Menurut aku nih, ya.
Cara membawa pasar tradisional didaerah kedalam satu ruangan pameran menjadi salah satu cara melestarikan budaya Indonesia yang mulai tergerus perubahan jaman dan arus globalisasi informasi, yang mau ga mau berdampak kepada budaya yang ikut masuk ke Indonesia. Termasuk urusan pasar, Readers.
Pasar tradisional tergerus dengan munculnya pasar-pasar modern?
Ga juga. Belom tentu, karena seperti event yang gagas PT. Supra Boga Lestari Tbk, yang merupakan hoding dari  Ranch Market, The Gourmet, Pasarina, Farmers Market, Farmers Family dan Day2Day ini, dengan 'membawa' pasar tradisional ke toko mereka dalam bentuk komoditi dagang justru menjadi solusi. Bahkan menjadi peluang pasar baru mengingat pangsa pasar PT. Supra Boga Lestari ini adalah menengah atas dan pendatang dari manca negara.
Seperti yang dijelaskan lebih lanjut oleh Meshvara Kanjaya, ""Tujuan kami adalah memperkenalkan seluruh brand dengan masing-masing keunikannya agar customer lebih mengenal brand favorit mereka. Mulai dari konsep store, in store activation, assortment produk, dan lainnya akan didesain dengan segar dan menarik untuk menghadirkan pengalaman berbelanja tak terlupakan."Â
Paling ga nih, Readers, ada 40 tenant yang bergabung di event yang dibuka dengan penampilan  dari penyandang Down Syndrom. Yang terdiri dari kuliner, kebutuhan sehari-hari, fashion dan pernak pernik rumah dan dekorasi rumah. Ada yang dari UMKM dan juga industri rumah tangga.