Tangerang (12/06) - Amerika Latin menjadi wilayah yang mengalami peningkatan ekstrim kasus corona dan mencapai angka yang fantastis pada Rabu (10/06) . WHO telah menetapkan Amerika Latin sebagai zona merah terbaru untuk pandemi virus corona. Dilansir dari The Globe and Mail, jumlah korban jiwa di Amerika Latin yang disebabkan oleh penyakit COVID-19 mencapai 70.972, sementara total infeksi mencapai 1,45 juta jiwa.Â
Sebagai salah satu negara Amerika Latin, Argentina melakukan beberapa upaya dalam mencegah penyebaran COVID-19 yaitu dengan menutup sementara jalur transportasi udara hingga 1 September kedepan.Â
Kebijakan tersebut dilakukan karena semakin meningkatnya jumlah kasus COVID-19 yang terjadi di negara ini. Berdasarkan data yang berasal dari Worldometer.info kasus COVID-19 di negara ini sudah mencapai 27,373 dengan angka kematian yang mencapai 765 jiwa.Â
"Argentina akan menangguhkan penerbangan domestik, dan pelatih jarak jauh, layanan bus dan kereta api ketika negara itu berjuang untuk mencegah penyebaran wabah koronavirus" tutur Menteri Transportasi Argentina (Mario Meoni).Â
Kebijakan tersebut pun tertulis dalam Resolusi No. 64/2020 dan No. 71/2020 yang melarang adanya aktifitas di jalur transportasi udara untuk melakukan penerbangan komersial domestik dan layanan penerbangan umum. Adapun untuk warga yang telah tiba dinegara tersebut dan melakukan transit di negara - negara terdampak dari pandemik ini, mereka diharuskan untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
Selain itu, mereka harus memberikan informasi mengenai rencana perjalanan mereka, serta melakukan pemeriksaan medis sebagai tindakan pencegahan dari penyebaran COVID-19. Tak hanya itu, Argentina juga memberlakukan sistem Lockdown tingkat nasional demi mencegah terjadinya penyebaran COVID-19.
Akibat dari kebijakan ini pun berdampak pada sektor ekonomi, yang membuat ekonomi negara ini mengalami penurunan hingga 10% . IMF mengharapakan Produk Domestik Bruto (PDB) Argentina berkontraksi 5,7% tahun ini, sebelum mencatat pertumbuhan 4,4 pada tahun 2020. Sementara itu, pemerintah pusat dan kabinet - kabinet nya terus berupaya untuk memulihkan kembali pertumbuhan pada sektor ekonomi saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H