Sebagai generasi z yang kelak akan menjadi generasi penerus bangsa Indonesia, para pemuda dituntut untuk harus mulai ikut andil membantu pemerintah dalam mewujudlkan cita-cita bangsa dan tujuan nasional dengan berbekal 3 dasar yang dapat disebut agent of change (agen perubahan).Â
Agent of Change juga dapat diartikan sebagai agen perubahan berupa individu atau kelompok yang membantu atau merevitalisasi suatu institusi/organisasi dalam menanggapi perubahan keadaan. Sosok Agent of Change umumnya dapat memperbaiki situasi atau berperan dalam pencarian solusi saat suatu organisasi atau institusi mengalami kesulitan beradaptasi dengan perubahan. Seorang atau sekelompok Agent of Change akan mempromosikan, memperjuangkan, mengaktifkan, dan mendukung implementasi perubahan dalam suatu organisasi atau institusi secara bertahap dengan ide-ide segar di luar kebiasaan.
Pemuda merupakan salah satu aset negara yang harus di jaga dan terus di olah agar dapat melahirkan generasi yang semakin baik lagi kedepannya. Hal tersebut dilakukan semata untuk membantu negara dalam mengembangkan segala aset dan kekayaan alam yang dimiliki agar mampu bersaing dengan negara berkembang lainnya dan menjadikan Indonesia selangkah lebih unggul dalam beberapa ospek. Sehingga pada saat era globalisasi seperti sekarang peran mahasiswa baik dari sarjana maupun diploma sangat berpengaruh terhadap bangsa. Baik dalam lingkup ilmu pengetahuan, etika, para mahasiswa yang akan merubah status suatu bangsa, karena mahasiswa merupakan sosok insan akademis yang sedang menjalankan aktifitas pendidikan yang terbilang tingkatannya yang paling tinggi.
Mahasiswa yang saat ini menempuh pendidikan diploma menjadi satu hal yang perlu di perhatikan proses dan fasilitas penunjang kegiatan akademiknya. Karena para mahasiswa diploma difokuskan untuk siap turun ke dunia kerja setelah menyelesaikan tugas akhir nya, bahkan jauh sebelum itu para mahasiswa diploma diberikan kesempatan magang ke instansi atau perusahaan besar yang ada baik di dalam maupun diluar negeri.
 Karena mahasiswa diploma merupakan infrastruktur atau fondasi sebuah kepemerintahan, oleh karena itu dalam prosesnya diharapkan mendapat kualitas pembelajaran dan fasilitas penunjang yang sama baiknya seperti mahasiswa tingkat sarjana.Â
Karena nantinya mahasiswa diploma ikut serta dalam pembangunan masa depan society yang dapat menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki kekayaan alam yang melimpah dan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi sehingga akan berdampak baik dalam lingkup keperintahan dam masyarakat, salah satunya adalah dapat mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran yang sampai saat ini masih menjadi masalah utama di Indonesia.
