Pendidikan Islam merupakan salah satu subsistem penting dalam sistem pendidikan nasional Indonesia. Pendidikan Islam diarahkan pada suatu proses budaya yang bertujuan meningkatkan harkat dan martabat manusia sepanjang hidupnya. Proses ini terjadi di berbagai konteks, termasuk di dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Oleh karena itu, pendidikan dianggap sebagai tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah.
Pengertian pendidikan agama, sebagaimana dijelaskan dalam Peraturan Pemerintah RI No. 55 Tahun 2007 Bab I Pasal 1, adalah pendidikan yang memberikan pengetahuan dan membentuk sikap, kepribadian, dan keterampilan peserta didik dalam mengamalkan ajaran agamanya. Pendidikan agama dilaksanakan melalui mata pelajaran atau kuliah pada semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan.
Pendidikan nasional, di sisi lain, adalah suatu sistem pendidikan yang memiliki landasan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pendidikan nasional ini berakar pada nilai-nilai agama dan kebudayaan nasional Indonesia, serta responsif terhadap tuntutan perubahan zaman. Oleh karena itu, pendidikan nasional tidak hanya menitikberatkan pada aspek akademis, tetapi juga memperhatikan nilai-nilai agama dan kearifan lokal.
PELUANG, TANTANGAN, DAN SOLUSI PENDIDIKAN ISLAM SEBAGAI SUBSISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
 1. PELUANG
A. Pengakuan Lembaga Pendidikan Islam sebagai Bagian dari Sistem Pendidikan Nasional: Peluang ini menciptakan kondisi di mana lembaga pendidikan Islam diakui sebagai bagian integral dari sistem pendidikan nasional. Meskipun demikian, pengakuan ini juga menjadi tantangan yang perlu dihadapi.
B. Tingginya Jumlah Siswa di Madrasah:
Tingginya jumlah siswa di madrasah memberikan peluang untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia secara keseluruhan. Hal ini menandakan potensi peningkatan mutu pendidikan melalui lembaga pendidikan Islam.
C. Peran Pendidikan Agama: Pendidikan agama memiliki peran penting dalam mengembangkan potensi peserta didik, khususnya dalam hal kekuatan spiritual keagamaan, akhlak mulia, dan kepribadian yang kuat.
 2. TANTANGAN
A. Standarisasi Mutu Pendidikan dalam Era Global:
Sistem pendidikan nasional menghadapi tantangan terkait pentingnya standarisasi mutu pendidikan dalam era global. Ini menuntut adanya peningkatan kualitas pendidikan secara merata di semua lembaga pendidikan, termasuk lembaga pendidikan Islam.
B. Tantangan Utama Pendidikan Islam:
Tantangan utama yang dihadapi oleh pendidikan Islam melibatkan kemajuan iptek, demokratisasi, dan dekadensi moral. Ketiga aspek ini menjadi fokus utama yang memerlukan perhatian dalam mengembangkan pendidikan Islam.
C. Terintegrasi dalam Pendidikan Nasional:
Lembaga pendidikan Islam, khususnya madrasah, perlu mengatasi tantangan agar tidak tereliminasi dari mainstream pendidikan nasional. Hal ini dapat dicapai dengan membangun orientasi dan visi yang jelas untuk tetap terintegrasi dalam sistem pendidikan nasional.
