Goleman mengemukakan bahwa IQ dan keterampilan teknis memang penting, tetapi EI merupakan faktor pembeda utama dalam kepemimpinan yang efektif. Pemimpin yang memiliki EI tinggi lebih mampu mengelola stres, memotivasi tim, dan membangun hubungan yang baik.
4. Dampak Kecerdasan Emosional terhadap Kepemimpinan:
Pemimpin dengan EI yang baik cenderung menciptakan lingkungan kerja yang positif, di mana karyawan merasa dihargai dan termotivasi. EI juga membuat pemimpin mampu menghadapi situasi sulit dengan kepala dingin dan memberikan arahan yang jelas pada timnya.
5. Pentingnya EI dalam Kesuksesan Organisasi:
Goleman berpendapat bahwa organisasi yang dipimpin oleh individu dengan EI tinggi akan lebih sukses dalam mencapai tujuan jangka panjang, karena pemimpin tersebut mampu membangun hubungan yang solid dan meningkatkan semangat tim.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H