Baliho dalam gambar tersebut memuat dua pesan komunikasi utama yang merepresentasikan penggunaan teori komunikasi, konsep kampanye, dan elemen propaganda dalam bentuk yang menarik dan strategis. Berikut adalah analisis rinci dari kedua pesan tersebut:
1. Pesan Tentang Pameran Perfilman
Pesan ini menyampaikan informasi mengenai acara besar, yaitu pameran perfilman yang diklaim sebagai yang pertama dan terbesar di Indonesia. Acara ini ditujukan untuk menarik minat khalayak yang memiliki ketertarikan pada dunia film.
Teori Komunikasi
Baliho ini menggunakan teori komunikasi informatif. Informasi disampaikan secara jelas dan terstruktur, menyoroti elemen penting seperti jenis acara (pameran perfilman), klaim keunggulan ("pertama dan terbesar"), waktu dan tempat pelaksanaan (5 Desember 2024 di Jogja Expo Center), serta aktivitas pendukung seperti peluncuran film, audisi, dan bazar. Komunikasi ini dirancang untuk memenuhi tujuan utama dalam komunikasi informatif, yaitu menyampaikan fakta dan mengundang audiens untuk menghadiri acara.Â
Selain itu, baliho ini juga menggunakan model AIDA (Attention, Interest, Desire, Action). Elemen seperti frasa "Pertama dan Terbesar di Indonesia!!!" menjadi daya tarik visual untuk mencuri perhatian (Attention). Informasi mengenai berbagai kegiatan menarik, seperti peluncuran film, audisi, dan bazar, bertujuan untuk membangun ketertarikan (Interest) dan keinginan (Desire) audiens untuk hadir. Akhirnya, lokasi dan tanggal acara mendorong audiens untuk bertindak (Action) dengan menghadiri acara tersebut.
Konsep KampanyeÂ
Pameran ini termasuk dalam kampanye promosi acara yang menargetkan penggemar film. Elemen promosi, seperti peluncuran film dan bazar, merupakan strategi untuk menciptakan keterlibatan audiens secara langsung. Dengan mengintegrasikan berbagai aktivitas interaktif, kampanye ini dirancang untuk menciptakan pengalaman menarik bagi pengunjung sekaligus memperkenalkan industri perfilman ke audiens yang lebih luas.
Elemen PropagandaÂ
Propaganda digunakan secara positif dalam baliho ini. Klaim "pertama dan terbesar di Indonesia" merupakan strategi untuk membangun kesan eksklusivitas dan keunggulan acara. Frasa ini tidak hanya bertujuan menarik perhatian tetapi juga untuk meningkatkan kepercayaan audiens terhadap skala dan kualitas acara.