Pelayanan Kesehatan Terpadu di Puskesmas Mojopanggung Kabupaten Banyuwangi: Model Pelayanan yang Efisien dan Berkualitas
Â
Pelayanan kesehatan yang berkualitas dan efisien menjadi salah satu aspek penting dalam menjawab kebutuhan masyarakat akan akses layanan kesehatan yang memadai. Salah satu fasilitas kesehatan yang berperan penting adalah Puskesmas sebagai layanan kesehatan yang dekat dengan masyarakat, khususnya dalam memberikan akses kepada layanan medis yang terjangkau dan berkualitas. Puskesmas Mojopanggung merupakan salah satu puskesmas yang ada di kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Puskesmas ini memiliki peran penting dalam menyediakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya ada di wilayah Banyuwangi.
Â
Persyaratan loket khusus bagi pasien
Untuk memudahkan proses pelayanan, Puskesmas Mojopanggung memiliki persyaratan yang berbeda bagi pasien baru dan lama. Pasien baru diminta untuk membawa KTP, KK, dan kartu BPJS/KIS jika ada, sementara pasien lama harus menunjukkan kartu kunjungan berwarna kuning atau jika hilang wajib menunjukkan KTP/KK sebagai bentuk verifikasi identitas.
Perubahan sistem layanan puskesmas mojopanggung tahun 2024
Puskesmas Mojopanggung melakukan perubahan sistem layanan mulai tahun 2024 dengan membagi layanan ke dalam dua kategori: BP KIA (Klaster 2) dan BP Umum (Klaster 3).
1. Dilayani di BP KIA (Klaster 2)
a. Ibu hamil
b. Bayi 0-12 bulan
c. Balita 1-5 tahun
d. Anak sekolah
e. Remaja <18 tahun
2. Dilayani di BP UMUM (Klaster 3)
a. Usia dewasa 18-59 tahun
b. Lansia
Â
Alur pelayanan kesehatan di puskesmas mojopanggung
1. Pendaftaran pasien
Proses dimulai dengan pendaftaran pasien di loket pendaftaran. Pasien mengisi formulir pendaftaran dan mendapatkan nomor sesuai antrian untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Â
2. Pemeriksaan Awal
Setelah melakukan pendaftaran pasien akan dipanggil sesuai nomor antrian, setelah itu pasien melakukan pemeriksaan awal oleh petugas. Ini termasuk pengukuran berat badan, tinggi badan, dan tekanan darah untuk mengidentifikasi keluhan kesehatan.
Â
3. Konsultasi dengan dokter
Pasien kemudian diarahkan ke ruang poli umum untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut berdasarkan keluhan pasien dan memberikan diagnosis serta rekomendasi pengobatan. Dokter juga memberikan edukasi kesehatan kepada pasien mengenai pencegahan penyakit, dan pentingnya pola hidup sehat,
4. Pengobatan dan Rujukan
Setelah mendapatkan diagnosis, pasien akan menerima resep obat atau tindakan medis sesuai kebutuhan. Jika diperlukan perawatan lebih lanjut, pasien akan dirujuk ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya.
5. Setelah pasien mendapatkan resep obat pasien akan menuju ke bagian farmasi untuk diberikan obat sesuai resep yang diberikan.
6. Pasien kemudian diperbolehkan untuk pulang setelah semua proses selesai dan pengobatan diterima.
Puskesmas Mojopanggung menerapkan model pelayanan terpadu dengan berbagai keunggulan, yaitu integrasi semua layanan kesehatan dalam satu lokasi untuk memudahkan akses masyarakat, pendekatan berbasis komunitas yang melibatkan masyarakat dalam penyuluhan dan kegiatan promotif, tenaga medis yang terlatih dan profesional untuk memastikan pelayanan optimal, fasilitas medis modern untuk mendukung diagnosis dan pengobatan, serta pemanfaatan teknologi informasi melalui sistem informasi kesehatan untuk manajemen data pasien dan peningkatan efisiensi pelayanan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H