Mohon tunggu...
Amanda Hanna
Amanda Hanna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sastra Inggris UNDIP 2018

Reportase KKN UNDIP TIM II Periode 2021

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mahasiswi UNDIP Berbagi Ilmu Merajut dan Bahasa Inggris Kepada Warga Kelurahan Krapyak dalam Program KKN Pulang Kampung

8 Agustus 2021   14:34 Diperbarui: 8 Agustus 2021   19:19 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Program II. Belajar Bahasa Inggris Sambil Bermain Games Edukatif

Krapyak, Semarang (08/08) - Pada akhir bulan Mei 2021 Kementerian Ketenagakerjaan menyebut terdapat 29,4 juta tenaga kerja Indonesia yang  terdampak Pandemi COVID- 19. Jumlah tersebut  termasuk mereka yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), dirumahkan tanpa upah hingga pengurangan jam kerja dan upah. Persoalan ini tentu menjadi masalah besar baik bagi pemerintah, maupun masyarakat Indonesia. Mengetahui persoalan tersebut salah satu mahasiswi Universitas Diponegoro terinspirasi  untuk mengadakan pelatihan dasar kerajinan rajut untuk para ibu rumah tangga dan remaja putri di sekitar Kelurahan Krapyak, Semarang Barat. Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, penyemprotan disinfektan di sekitar lokasi kegiatan, serta pembatasan jumlah peserta. Semua hal dilakukan demi meminimalisir resiko penyebaran virus COVID-19 selama kegiatan pelatihan ini  berlangsung.

Program I. Belajar Merajut Konektor Masker
Program I. Belajar Merajut Konektor Masker
Pelaksanan salah satu Program Kegiatan KKN TIM II Universitas Diponegoro ini bertujuan untuk mengenalkan seni kerajinan rajut atau crochet kepada warga sekitar RW V Kelurahan Krapyak. Selain itu kegiatan ini juga memiliki misi untuk  memberikan alternatif kegiatan produktif di rumah selama pandemi kepada para warga terutama ibu rumah tangga dan remaja putri, yang sekaligus dapat menjadi peluang usaha selama beraktivitas di rumah. Terlebih lagi program ini ikut mendukung salah satu poin pembangunan berkelanjutan SDG No. 8 Decent Work and Economic Growth (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi).

Program kegiatan yang diadakan pada tanggal 24 - 25 Juni ini  bertema "Belajar Merajut Konektor Masker Bersama Warga Kelurahan Krapyak", dan dihadiri oleh 7 orang peserta yang masing-masing berasal dari RW V, RW IV, dan RW VII Kelurahan Krapyak. Para partisipan sendiri rata-rata merupakan pelajar SMA, mahasiswa, dan ibu rumah tangga. Selama kegiatan berlangsung para peserta sangat semangat untuk mencoba mempelajari teknik dan membuat motif dasar konektor rajut, walaupun masih banyak peserta yang mengalami kesusahan untuk mempraktekan kerajinan rajut karena kegiatan ini merupakan pengalaman pertama bagi warga dalam  membuat kerajinan dari alat hakpen dan benang tersebut.

Program II. Belajar Bahasa Inggris Sambil Bermain Games Edukatif
Program II. Belajar Bahasa Inggris Sambil Bermain Games Edukatif
Program II. Belajar Bahasa Inggris Sambil Bermain Games Edukatif
Program II. Belajar Bahasa Inggris Sambil Bermain Games Edukatif
Selain Program Belajar Rajut, mahasiswi FIB Jurusan Sastra Inggris tersebut mengadakan program kegiatan pemberdayaan masyarakat terutama siswa Sekolah Dasar (SD) di sekitar Kelurahan Krapyak yang berjudul Learning English is Cool, Play with English is Fun. Program KKN ini juga ikut mendukung pembangunan berkelanjutan atau SDG Nomor 4 Quality Education (Pendidikan Berkualitas). Dimana program kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa dan motivasi untuk belajar Bahasa Inggris bagi siswa SD Krapyak di sekitar RW V dan VI Kelurahan Krapyak. Keprihatinan Mahasiswa terhadap para siswa yang tidak mendapatkan mata pelajaran Bahasa Inggris dari sekolah turut menjadi faktor utama pengadaan kegiatan ini.

Program kegiatan belajar Bahasa Inggris ini pertama kali diadakan pada Sabtu, 31 Juli 2021 yang diikuti oleh 6 anak dari kelas 3, 4, dan 5 SD Krapyak. Selama kegiatan berlangsung para siswa sangat antusias menyambut kegiatan ini dengan menjawab beberapa pertanyaan seputar adjective (kata sifat) dan mencari pasangan kata pada flash card yang berisi lawan kata atau opposite words. Permainan kata dalam kegiatan ini terinspirasi dari beberapa games yang acap kali muncul di variety show populer Korea Selatan, contohnya Charades atau permainan tebak kata melalui gerakan tubuh. Besarnya semangat dan antusias para peserta terhadap kegiatan ini, akhirnya membuat program "Learning English is Cool, Play with English is Fun" akan lanjutdiadakan setiap hari Sabtu dengan tetap mengikuti protokol kesehatan 5M dan membatasi jumlah peserta untuk meminimalisir resiko penyebaran virus COVID-19 selama kegiatan pelatihan ini  berlangsung.

Penulis: Amanda Hanna Astriyanti/ 13020118140093/ Jurusan Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya (Mahasiswa KKN TIm II UNDIP Periode 2021)

Dosen Pembimbing: Nuryanto. S.Gz., M.Gizi.

Instagram: https://www.instagram.com/amandah.kkn/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun