Assalamu'alaikum, Readers
Lama banget ga bikin review film. Dan pastinya lama banget aku ga nonton dibioskop. Gimana pun juga lebih enak nonton dilayar lebar lah, ya ga?
Setelah sekian lama, aku mo me-review film generasi 90-an, Melankonia yang diproduksi oleh Visinema Pictures. Sepanjang yang aku tau, Visinema Pictures selalu memproduksi film dengan cerita yang menarik, alur yang berkesan dan unsur-unsur film yang cukup memuaskan. Meskipun film produksi mereka bukan film box office.
Mukadimanya kepanjangan, aku mo kupas satu-satu film ini. Semoga ga terlalu panjang, biar ga bosan yang baca.Â
C E R I T A
Melankolia bercerita tentang kehilangan sesuatu yang sangat berharga. Dan peristiwa kehilangan itu terjadi begitu mendadak, tanpa tanda-tanda, tanpa isyarat dan meninggalkan kesedihan dan rasa bersalah bagi yang ditinggalkan. Dan kemudian bagaimana meneruskan perjalanan setelah kehilangan tersebut, karena hidup tetap terus bergulir.
Menceritakan sebuah keluarga yang terbilang harmonis dengan sepasang anak yang beranjak dewasa. Keharmonisan yang terlihat, bukan kejujuran dalam berinteraksi dalam keluarga. Aku sendiri belajar dari film ini kalau keluarga tidak sekedar terlihat harmonis. Tapi harmonis dalam keluarga itu harusnya tumbuh berdasarkan kejujuran dan keterbukaan komunikasi dalam keluarga. Saling menerima apa adanya.
(Nulisnya rada ati-ati. takut spoiler)
S E T T I N G