Mohon tunggu...
Amanda Nasution
Amanda Nasution Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer bloger
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://www.linkedin.com/mwlite/me

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Prisma, "Yukenwerit Enitaim" by Najua Yanti

2 November 2020   08:05 Diperbarui: 2 November 2020   08:15 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semoga Readers belom baca tulisanku tentang fashion dari panggung Modest Fashion ISEF 2020, ya. Soalnya, memang menarik mengulas dan ngobrolin fashion dari ide disain, inspirasi, cara mewujudkan dan kemudian mewujudkannya dalam satu set baju yang bisa bicara banyak dipanggung busana tidak hanya di Indonesia, tapi juga di panggung fashion internasion

Kali ini aku obrolin yang karyanya Najua Yanti. Najua Yanti menjadi salah satu disainer Indonesia yang cukup produktif, dan ikut meramaikan panggung Modest Fashion ISEF 2020 dengan rangkaian disainnya dengan tema yang cukup unik. 

Aku sempat mengernyitkan dahi waktu membacanya. "Yukenwerit Enitaim." Ternyata lebih gampang mengartikan kalo ditulis dengan cara benar, "You Can Wear It Any Time." Bisa aja nih, Mba Najua.

Prisma Kaca menjadi inspirasi si "Yukenwerit enitaim". "Ini karena memang di rumah aja," gitu kata Mba Najua.

Sebuah prisma mempunyai kemampuan untuk menguraikan cahaya menjadi warna-warna spektralnya. Bahkan cahaya putih adalah glass prisma, mengurai semua menjadi spektrum warna yang berbeda.

Inspirasi inilah yang dipamerkan Najua pada Modest Fashion ISEF 2020 dengan brand Najua-Bellabaric. Spektrum prisma warna tampil dalam beberapa disain dress dan outer yang simple, longgar dan nyaman. 

Akan jadi biasa? Ya ga lah ya, karena memang unik dengan detail print, aplikasi dari bahan kulit sapi dari sisa produksi tas dan aplikasi list corong. Sementara sisa potongan bahan produksi, untuk konsisten dengan konsep zero waste-sustainability. Dengan pilihan warna-warna yang “neutral” seperti:  hitam, krem, dusty pink dan sedikit olive-lime.

Kenapa dikasih tema "Yukenwerit enitaim"? Karena koleksi Najua kali ini, menurut aku nih, bener-bener bisa digunakan sehari-hari dan dicocok-cocokin dengan koleksi kita yang lain, sehingga satu baju bisa digunakan untuk beberapa look, dan beberapa kesempatan (asal ga lupa aja untuk dicuci setelah dipake).

Untuk bahannya sendiri, Najua memilih katun, katun scuba dengan sedikit tulle dan sifon pada outer, memakai tenun asli NTB sebagai detail.

Sebuah koleksi yang mumpuni di padu padan untuk daily wear atau baju sehari-hari, namun jika di padu padan dengan items nya satu sama lain , maka, jadilah baju siap dipakai untuk special occasion, suatu saat diperlukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun