Assalamu'alaikum.Â
Hi Readers.... Mariposa. Film remaja bergenre romantis dikemas dengan manis dan seru. Di film ini ada pesan yang dititipkan tentang pola asuh dan pergaulan antara orang tua dan anaknya dengan membandingkan dua orangtua mengasuh anaknya. Aku pikir sih ini bisa jadi semacam refrensi pola asuh ya. Yang pasti, Mariposa bukan film kaku yang membosankan untuk ditonton.
C E R I T A
Readers, film ini tidak cuma berisi drama percintaan remaja. Mariposa juga memperlihatkan bagaimana dua remaja yang dididik dengan dua cara yang berbeda dan cara mendidik itu mempengaruhi kehidupan keduanya.Â
Acha yang dididik dengan lebih mementingkan keinginannya sebagai anak tumbuh menjadi remaja yang terbiasa mengejar apa yang diingikannya dan berani bertanggungjawab dengan semua langkah yang diambilnya, pastinya dengan kedua orang tuannya yang terus mendampinginya.Â
Orang tua Acha yang diperankan oleh Ersha Mayori dan Baim gambaran orang tua yang terbuka sehingga nyaman untuk dijadikan tempat ngobrol bagi Acha, bahkan tentang usaha Acha untuk mendapatkan perhatian Iqbal.
Sementara Iqbal dididik oleh seorang ayah, diperankan oleh Ariyo Wahab, yang berambisi dan menuntut Iqbal untuk terus menjadi yang terbaik. Jelas ya, Readers. Iqbal hidup dalam tekanan ayahnya yang selalu men untutnya memperoleh hasil terbaik didalam setiap mata pelajaran sekolah, terutama dibidang sains. Jelas ini membuat Iqbal menjadi pribadi yang kaku dan tidak bersahabat. Walau pun sains bukan menjadi pilihannya, tapi ayahnya.
Kemasan cerita yang ringan dan menarik membuat film ini nyaman banget ditonton untuk hiburan yang cukup mengedukasi. Semoga ya, yang nonton ga cuma remaja yang kemudian hanya menikmati scene-scene manis Acha dan Iqbal. Karena film ini juga memiliki banyak pesan buat orang tua dan remaja.
SETTING & CAMERA