Mohon tunggu...
Amanda Nasution
Amanda Nasution Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer bloger
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://www.linkedin.com/mwlite/me

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Film "Shaun The Sheep: Farmageddon"

1 Oktober 2019   16:33 Diperbarui: 1 Oktober 2019   16:49 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arrdman Animation | aardman.com

Assalamu'alaikum, Readers

Sudah nonton Shaun The Sheep? Terutama buat para bunda dan ayah nih, minimal dah bikin jadwal buat nemenin buah hati liburan atau bermain bersama. Yah 2-3 jam sehari cukup kali ya kalau ayah dan bunda terpaksa meninggalkan buah hati untuk bekerja. Yah kalau bisa lebih itu lebih baik pastinya ya, bun dan ayah.

Eh iya, mungkin film Suan The Sheep : Farmageddon bisa menjadi alternatif pengisi week end bersama para kidos. Kenapa? 

Aku mau bilang film ini cukup menarik, selain memang tokoh atau karakter shaun the sheep sudah familiar sama anak-anak kita, bukan? Sempat tranding di beberapa tahun yang lalu, kali ini Shaun The Sheep menawarkan petualangan hingga ke luar angkasa loh.

Kok bisa? Gimana ceritanya?

Nonton aja kali ya

Aku mo review deh biar bunda dan ayah dapat gambaran tentang film ini, beneran pas ga ngajak para kidos nonton film ini.

Gambar

Arrdman Animation | aardman.com
Arrdman Animation | aardman.com

Seperti film-film sebelumnya, Shaun The Sheep: Farmageddon memberikan gambar-gambar khas anak-anak, cerah dan nyaman dilihat mata. Meskipun begitu tidak mengurangi kepentingan yang disebut unsur film. Misalnya pentingnya beberapa sudut pandang kamera dan sisi jatuhnya cahaya pada objek,  yang membuat objek terlihat lebih hidup atau pun dramatis.

Cerita

Arrdman Animation | aardman.com
Arrdman Animation | aardman.com
Cerita film ini disusun dengan simple dan menghibur, pastinya ya. Walau pun melibat mahluk yang disebut alien, karena berasal dari planet lain. Cuma alien yang satu ini terlihat imut dan lucu dengan kemampuan menirukan apa pun yang ada disekitarnya. Maksud aku meniru suara dan mimik ya, bukan merubah bentuk perwujudannya. 

Sepertinya nih alien salah duga kali ya, dia kira para domba ini adalah penghuni utama planet Bumi. Kan saat terdampar di Bumi si Alien pertama kali ketemu dan berinteraksi dengan para domba. Yah namanya juga film tentang domba ya, pasti lah domba yang jadi tokoh utamanya.

Berbagai petualangan seru dan konyol terjadi dalam rangka mengembalikan temen alien yang imut ini kembali ke planetnya. Seperti biasa, Bitzer, sang anjing pengawas bertugas mengawasi kebaradaan semua ternak dan memberi begitu banyak peraturan, yang kemudian dilanggar dan diobrak abrik oleh Shaun, bahkan Saun menjadi penyebab masalah pelik dalam usaha pemulangan teman alien lucu ini.

Untuk rating aku mau kasih 7,5/10 deh.

Gimana bunda, ayah? Jadi kidos nonton?


Directed by

  • Will Becher
  • Richard Phelan

Produced by

Paul Kewley

Screenplay by

  • Mark Burton
  • Jon Brown

Story by

Richard Starzak

Based on

Shaun the Sheep
by Nick Park

Starring

  • Justin Fletcher
  • John Sparkes

Music by

Tom Howe

Cinematography

Dave Alex Riddett

Edited by

Sim Evan-Jones

Production
company 

Aardman Animations

Distributed by

StudioCanal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun