Mohon tunggu...
Amanda Nasution
Amanda Nasution Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer bloger
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://www.linkedin.com/mwlite/me

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Elliot- Review

20 Desember 2018   16:33 Diperbarui: 20 Desember 2018   16:41 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
photo by : Screen Media Film

Film "Elliot" The littlest Reindeer yang mulai tayang 18 Desember 2018 menceritakan perjuangan Elliot, seekor kuda poni yang ingin menjadi salah satu rusa penarik kereta yang di pakai Santa Clause membagi-bagikan hadiah natal ke anak-anak di seluruh negeri. Dengan di bantu sahabatnya, Hazzel, Elliot mempersiapkan diri dengan berlatih lari, terbang dan sebagainya dengan harapan bisa di pilih sebagai salah satu penarik kereta Sang Santa. 

Dengan cara menyamar menjadi seekor rusa, Elliot dan Hazzel mengikuti seleksi pemilihan rusa penarik kereta Santa di North Pole. Walaupun di luar dugaan Elliot berhasil mengalahkan seekor rusa yang di favoritkan menang.  Sayangnya penyamaran Elliot terbuka. Elliot bukan rusa, tapi kuda poni.

Tidak hanya kompetisi, ternyata Elliot dan Hazzel juga harus menghadapi masalah, dan harus membantu teman-teman Elliot, hewan-hewan lain yang menghadapi seorang wanita jahat yang gemar memakan daging yang ingin membawa mereka dengan tipu muslihat agar sang pemilik peternakan mau menyerahkan seluruh hewan disana.

Elliot the littlest Reindeer merupakan film animasi garapan Screen Media Films yang memilih nuansa musim salju menjelang natal yang cukup kental untuk latar belakang cerita di film ini. Film yang nyaman dan sangat rekomen buat di tonton anak-anak dimusim liburan saat ini.

Walau pun bermuatan pesan moral yang baik, namun untuk plot atau alur cerita, film ini terasa datar. Tidak ada klimaks yang menjadi ritme sebuah film. 

Jadi buat tontonan orang dewasa, mungkin agak membosankan ya. Untuk warna, gambar dan efek film Elliot bener-bener menyenangkan untuk diliat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun