Mohon tunggu...
Amanda Nasution
Amanda Nasution Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer bloger
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://www.linkedin.com/mwlite/me

Selanjutnya

Tutup

Nature

Tak Selalu Berbahaya, Ini Manfaat Nuklir bagi Kehidupan Manusia

30 September 2018   15:18 Diperbarui: 30 September 2018   15:44 3988
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KELAYAKAN TERBANG PESAWAT DI PERIKSA DENGAN MENGGUNAKAN RADIAKSI NUKLIR

Nuklir, satu kata yang mengembalikan ingatan kita pada kejadian yang menakutkan, yang mengakibatkan kerugian besar bagi umat manusia. Radiasinya menyebabkan begitu banyak gangguan pertumbuhan mahluk hidup, dari mulai luka, kemandulan, sampai terjadinya mutasi gen.

Berbagai peristiwa dahsyat dan menghancurkan dengan tertuduh sebagai penyebabnya adalah nuklir. Sebut saja bom atom Nagasaki dan Hirosima ditahun 1945, Peristiwa meledaknya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Cynorbil yang mengakibat paparan radiasi yang dahsyat, walaupun sudah bilangan tahun. Kengerian terhadap nuklir bertambah dengan film-film Hollywood yang menggambarkan  kerusakan yang disebabkan radiasi nuklir.

Tapi, kalau dibandingkan dengan kecalakaan lalu lintas yang setiap tahun mencatat jutaan jiwa terenggut, paparan radiasi nuklir tidak begitu. Selama penggunaannya sesuai prosedur. Seperti peristiwa Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Fukushima Daichi, Jepang. Walau terdapat korban luka bakar, tapi tidak sampai merenggut nyawa manusia.

Agar tidak su'udzon berkepanjangan dengan sang Nuklir, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), melalui workshop selama dua hari di Jakarta, dengan mengundang awak media dan para bloger/vlogger, mencoba "memperkenalkan NUKLIR." Agar kita bisa berteman dengan Nuklir. Dan pastinya di bawah pengawasan BAPETEN yang memang bertugas sebagai pengawas penggunaan Nuklir di Indonesia.

reaksi fusi nuklir
reaksi fusi nuklir
SEDIKIT TENTANG N U K L I R

REAKSI NUKLIR
REAKSI NUKLIR
Karena setiap benda terdiri dari atom, dan atom terdiri dari inti dan electron, maka ada benda-benda yang secara alami memiliki unsur nuklir, contohnya pada buah pisang. Bahkan tubuh manusia, tapi dalam dosis yang aman bagi tubuh.

Jika atom terdiri dari inti dan electron. Sementara inti atom terdiri dari Proton dan Neutron yang terikat energi yang sangat kuat. Nuklir sendiri merupakan tenaga yang luar biasa besar yang dihasilkan dari segala upaya yang memaksa proton dan neutron untuk terpecah atau bergabung. Energi ini merupakan energi yang dibebaskan dalam reaksi nuklir baik fisi atau fusi, atau pun dari peluruhan radioaktif.

Reaksi fisi inti atom ini lah yang menyebabkan ledakan dan menyebabkan kerusakan dahsyat bila tidak dikendalikan. Sementara, bila terkendali, reaksi fisi atom akan memberikan banyak manfaat bagi manusia, ketimbang mudarotnya.

Reaksi fisi inti atom yang terkendali direaktor nuklir bisa sangat bermanfaat. Misalnya, dari panas yang dihasilkan bisa dimanfaatkan sebagai pembangkit tenaga listrik, Neutronnya bisa dimanfaatkan untuk penelitian, produksi radioisotop yang bemanfaat di bidang medis, dan lain sebagainya.

PENGENDALIAN DAN PEMANFAATAN NUKLIR DI SEKITAR KITA

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, tentang pemanfaatan pengendalian tenaga nuklir untuk kehidupan manusia. Yang ternyata, banyak sekali hal-hal bermanfaat dan membantu kehidupan manusia, yang tanpa kita tahu itu merupakan radiasi nuklir.

Untuk kesahatan, radiasi nuklir dimanfaatkan untuk rongent, MRI dan terapi kanker payudara dan prostat. Dengan aplikasi teknologi nuklir, telah dikembangkan sejumlah peralatan medis dan produk kesehatan untuk menangani penyakit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun