Pada tanggal 8 November 2024, saya berkesempatan mengunjungi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Airlangga (RSGM UNAIR). Kunjungan ini memberi kesempatan bagi saya untuk lebih mengenal lingkungan kerja dokter gigi serta suasana di rumah sakit khusus gigi dan mulut. Di sana, saya bertemu dengan beberapa kakak tingkat koas yang sedang menjalani praktik klinis, pasien yang datang untuk berkonsultasi, dan beberapa dokter gigi yang sedang bertugas. Pengalaman ini membuka wawasan saya tentang aktivitas dan dinamika di rumah sakit gigi dan mulut serta memberikan gambaran tentang profesi dokter gigi.
Saat mengamati suasana di RSGM UNAIR, saya melihat beberapa pasien yang mengantri untuk melakukan konsultasi dengan dokter. Walaupun ada sejumlah pasien yang menunggu giliran, suasana di ruang tunggu tetap terasa tenang dan teratur. Tidak tampak antrian panjang atau pasien yang berdesakan, seperti yang sering saya lihat di rumah sakit umum. Hal ini memberikan kesan yang berbeda dan lebih nyaman bagi para pasien dan pengunjung.
Di antara para pengunjung, saya melihat beberapa kakak koas yang mengenakan seragam scrub hijau muda dengan lambang RSGM, menjalankan shift jaga mereka. Saya mengamati bagaimana mereka berperan penting dalam membantu para dokter gigi dalam menjalankan tugas dan juga berinteraksi langsung dengan pasien. Dapat dilihat juga bagaimana para kakak koas ini menunjukkan keterampilan dan dedikasi yang tinggi saat berkomunikasi dengan pasien dan memastikan bahwa setiap prosedur dilakukan dengan baik.
Selain itu, ada beberapa dokter yang tampak berlalu lalang di koridor RSGM. Mereka tampak profesional namun sedikit lebih santai jika dibandingkan dengan dokter di rumah sakit umum yang seringkali terlihat tergesa-gesa dan penuh tekanan. Di salah satu sudut rumah sakit, saya juga melihat apotek khusus untuk pengambilan obat yang sudah diresepkan oleh dokter gigi. Para pasien terlihat duduk nyaman dan kondusif di tempat yang sediakan sambil menunggu giliran untuk menebus obat.Â
Selama di RSGM UNAIR, saya juga mengamati beberapa hal yang berbeda dibandingkan dengan rumah sakit umum, terutama dalam hal suasana kerja dan interaksi antara dokter dan pasien. Salah satu kesan yang paling menonjol adalah ketenangan yang terasa di lingkungan RSGM ini. Tidak seperti di rumah sakit umum, seperti RSUD Dr. Soetomo, suasana di RSGM UNAIR tidak terlihat lebih sibuk. Hal ini mungkin disebabkan oleh jumlah pasien di IGD (Instalasi Gawat Darurat) RSGM yang tidak sebanyak di rumah sakit umum, sehingga beban kerja para dokter dan koas di RSGM berbeda dengan di RSUD.
Meskipun para dokter gigi di RSGM Unair tetap profesional, ada atmosfer yang lebih tenang dan ramah, yang dapat memberikan rasa nyaman bagi pasien. Para dokter ini juga tampak lebih punya waktu untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan pasien, yang tentunya dapat berdampak positif terhadap pengalaman pasien dalam menerima perawatan gigi dan mulut. Pengamatan ini membuat saya semakin memahami perbedaan antara profesi dokter gigi dan dokter di bidang lain, terutama dalam hal dinamika kerja dan suasana yang lebih tenang di lingkungan rumah sakit khusus gigi dan mulut.
Secara garis besar, kunjungan ini memberikan saya gambaran yang lebih jelas mengenai aktivitas dan lingkungan kerja di RSGM UNAIR. Pengamatan terhadap para kakak koas, pasien, dan dokter yang bertugas memberikan perspektif yang baru tentang profesi dokter gigi. Kunjungan ini juga mematahkan stigma dalam diri saya bahwa rumah sakit merupakan tempat yang menyeramkan dan mencekam. Sebaliknya, lingkungan RSGM yang jauh dari kata "seram" memberikan kenyamanan bagi para pasien sekaligus membangun atmosfer kerja yang lebih bersahabat bagi para tenaga kesehatan di RSGM. Dari kunjungan ini, saya juga melihat bahwa profesi dokter gigi harus dijalani dengan penuh profesionalisme namun dalam suasana yang santai sehingga mampu membangun kenyamanan bagi para pasien. Melalui pengalaman ini, saya juga semakin menghargai peran para dokter gigi dan betapa pentingnya RSGM UNAIR dalam memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang optimal bagi masyarakat luar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H