Sosialisasi Peningkatan Resiliensi Pada Mahasiswa Kesehatan: "Membangun Ketahanan Psikologis Dalam Mempersiapkan Dunia Kerja'

Mahasiswa merupakan jenjang pendidikan lanjut yang bertujuan untuk mempersiapkan diri individu di dalamnya untuk siap dalam dunia kerja. Salah satu program dalam bangku perkuliahan yang bertujuan untuk mempersiapkan diri mahasiswa dalam bekerja adalah pada program Praktik Kerja Lapangan. Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang atau biasa disebut Polkesma adalah salah satu perguruan tinggi yang mewajibkan program praktik kerja yang biasanya dilaksanakan mulai tahun kedua atau tahun ketiga mahasiswa tergantung program studi yang diambil. Dalam melakukan program praktik kerja, khususnya pada mahasiswa kesehatan diperlukan ketahanan psikologis yang baik dalam menghadapinya. Hal ini yang melatarbelakangi Amanda Dewi Salya, mahasiswa Psikologi Universitas Negeri Malang melakukan kegiatan sosialisasi mengenai resiliensi dalam menghadapi dunia kerja. 

Program atau kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan pada tanggal 12 Desember 2023 dengan judul "Membangun Ketahanan Psikologis Dalam Mempersiapkan Dunia Kerja", dan dilaksanakan secara online melalui platform Zoom Meeting dengan partisipan mahasiswa tahun kedua dan ketiga program studi S1 Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Program ini dihadiri oleh 23 mahasiswa. Materi yang disampaikan dalam program ini adalah mengenai definisi resiliensi, faktor pengaruh dan penghambat resiliensi, dan apa manfaat resiliensi dalam membangun dan mengendalikan kejadian-kejadian yang tidak menyenangkan yang mungkin akan dihadapi pada dunia kerja. 

Seseorang yang memiliki resiliensi yang tinggi akan memungkinkan untuk berhasil mengatasi kesulitan yang ia hadapi di dalam dunia kerja. Kegiatan sosialisasi ini tidak hanya dilakukan dengan melakukan metode ceramah mengenai materi, namun juga dilakukan sesi tanya jawab dan quiz guna meningkatkan pengetahuan partisipan mengenai resiliensi. Adapun quiz yang diberikan adalah mengenai refleksi materi melalui soal deskripsi permasalahan, dan partisipan diminta untuk merefleksikan pengetahuannya untuk menjawab soal tersebut