Malang - Lima mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Prodi Agroteknologi saat ini tengah menjalani program magang di Senvigrow, perusahaan yang berspesialisasi dalam penangkaran benih. Rasyid, Rafi, Marita, Amanda, dan Riris adalah mahasiswa yang terpilih untuk mengikuti program ini di bawah bimbingan Dr. Ir. Syarif Husen, MP. Â selaku dosen pembimbing dan Pak Bambang sebagai pembimbing lapang.
Selama periode magang, kelima mahasiswa tersebut terlibat dalam beberapa kegiatan dalam produksi benih kentang berkualitas tinggi, meliputi:
1. Aklimatisasi planlet kentang
Aklimatisasi adalah pengadaptasian tanaman dari media hara in vitro ke media tanah in vivo. Tanaman yang tumbuh dalam kondisi in vitro berbeda dengan tanaman yang tumbuh secara in vivo, untuk itu pemindahan memerlukan teknis yang khusus. Planlet nantinya akan dipindah ke media baru yang berisikan aram sekam, cocopeat, dan pupuk kandang. Teknik aklimatisasi planlet ini membutuhkan bantuan ZPT yang dapat memacu pertumbuhan tanaman dan produksi tanaman kentang pada saat aklimatisasi
2. Penyetekan pucuk berakar
Salah satu teknik pengadaan bibit kentang unggul melalui stek batang yang merupakan suatu perlakuan pemotongan beberapa bagian tanaman untuk meningkatkan jumlah bibit selain penggunaan umbi. Stek pucuk merupakan salah satu teknik penggandaan tanaman secara vegetatif yang telah banyak diaplikasikan pada berbagai tanaman.