Mohon tunggu...
Amanda Berliana
Amanda Berliana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi semester 4

Nice to meet you

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bank BTPN Menangani Risiko Reputasi

10 Mei 2021   07:23 Diperbarui: 10 Mei 2021   07:47 1627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bekasi, 10 Mei 2021- Bank atau Perbankan merupakan salah satu sektor yang diatur sangat ketat oleh lembaga yang berwenang karena bank melibatkan banyak pihak terkhususnya di masyarakat. Cara bank dalam mengelola risiko nya pun beragam.

Di Indonesia, perbankan diawasi oleh Bank Indonesia, bank Indonesia memiliki tanggung jawab terhadap hal-hal seperti memperhatikan dan merumuskan serta melaksanakan kebijakan moneter, kemudian menjaga dan mempertahankan sistem pembayaran juga mengawasi perbankan yang ada di Indonesia

Salah satunya ialah terdapat Bank BTPN, bank BTPN merupakan Bank Tabungan Pensiunan Nasional yang berdiri sejak 1958 ini memiliki risiko yang terdiri risiko kredit, pasar, likuiditas, Operasional, Hukum, Kepatuhan, Stratejik, Reputasi.

Sumber: btpn.com.

Risiko reputasi merupakan sebuah risiko dimana yang timbul dikarenakan sebuah persepsi negatif mengenai Bank tersebut, dalam hal ini Bank BTPN disinyalir menjadi salah satu bank yang sering menjadi tempat perantara penipu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dalam melakukan aksinya untuk menipu dengan cara meminta korban melakukan transfer melalui bank ini.

Menurut artikel dari info perbankan, kebanyakan penipu menggunakan dan membuka rekening di Jenius BTPN dikarenakan kemudahan yang diberikan ketika membuka rekening tersebut, hal tersebut yang semakin melancarkan niat jahat dari oknum untuk melakukan penipuan dengan melakukan transfer pada bank jenius BTPN ini.

Untuk hal ini, cara BTPN menangani Risiko reputasi yang ada yaitu dengan melakukan pencegahan dengan melakukan penginformasian edukasi terhadap pengguna Jenius BTPN mengenai pengamanan terhadap hal penipuan ini. Jenius BTPN bekerja sama dengan kementrian komunikasi dan informatika yang melalui situsnya yaitu www.cekrekening.id jadi apabila masyarakat ingin melakukan transaksi online yang menggunakan nomor rekening untuk transfer, dapat dilakukan validasi terlebih dahulu melalui situs tersebut untuk melihat review apakah nomor rekening tujuan yang ada merupakan penipuan atau bukan.

Penanggulangan lainnya yang dilakukan oleh jenius BTPN ialah dengan memberikan pelayanan melalui layanan pelaporan konsumen melalui alamat e-mail nya yaitu help@btpn.com apabila masyarakat mengalami ataupun menemukan oknum yang melakukan penyalagunaan terhadap rekening Jenius, dengan melampirkan dokumen-dokumen pendukung yang menguatkan agar dilakukannya pemblokiran pada rekening tujuan dari oknum yang tidak bertanggung jawab. [Sumber: finansial.bisnis.com]

Kejahatan marak terjadi terlebih dalam kondisi seperti ini yang dapat dilakukan pada media yang sering kita pakai sehari-hari, untuk itu diperlukan kewaspadaan untuk kita semua terlebih ketika melakukan transaksi online.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun