Mohon tunggu...
Amanda Sifa Aulia
Amanda Sifa Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pamulang

Jurusan Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Larangan Memanggil Seseorang dengan Panggilan Jelek atau Buruk

4 Juli 2023   22:54 Diperbarui: 4 Juli 2023   23:00 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentu jika Menerima panggilan buruk dari seseorang dapat sangat menyakitkan dan merugikan. Apalagi jika seseorang yang dipanggil dengan panggilan buruk itu tidak terima tetapi masih merespon. Padahal belum tentu yang dipanggil akan menerima panggilan buruk yang mereka ciptakan. Mungkin bisa saja jika yang memberi panggilan buruk tersebut menerima panggilan buruk juga. Memanggil seseorang dengan panggilan buruk dapat dianggap sebagai perilaku yang tidak sopan dan tidak pantas.
Di beberapa negara, memanggil seseorang dengan panggilan buruk dapat dianggap sebagai penghinaan dan dapat dihukum dengan denda atau bahkan penjara. 

Di negara lain, tindakan tersebut mungkin dianggap sebagai pelanggaran sosial, tetapi tidak dianggap sebagai pelanggaran hukum.
Bisa saja jika seseorang yang dipanggil dengan panggilan buruk merespon terus saat dipanggil. Karena apa? karena bisa saja orangnya tidak enakan, akan dijauhi oleh sekitar atau segan untuk menegur. Sebenarnya bisa saja orangnya tidak terima dipanggil dengan panggilan buruk, tetapi sudah di tegur atau dinasehati tetap saja dipanggil dengan panggilan yang buruk. Mungkin itu cara mereka bergurau yang dianggap lelucon tersebut lucu. 

Tetapi bisa saja orang tersebut sakit hati dan menyimpan dendam terdalam. Karena manusia tidak akan tahu kapan Musibah yang akan datang kepadanya setelah berbuat buruk terhadap seseorang. Tuhan mengingatkan agar hamba-Nya jangan mudah mengolok-olok orang lain, termasuk dengan panggilan yang buruk. Bisa saja yang diolok-olok lebih baik daripada yang mengolok-ngolok. 

Sudah dijelaskan dalam Ayat suci Al-qur'an Kita tidak boleh mengolok orang lain dan mencela diri sendiri serta memanggil orang lain dengan panggilan buruk karena kita dapat menyinggung perasaan orang lain jika kita mengolok nya atau memanggil orang lain dengan panggilan buruk. Hal tersebut bisa saja akan mencela diri kita serta mengotori nama baik keluarga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun