Mohon tunggu...
Amanda Auliya
Amanda Auliya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bulutangkis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perkembangan peserta didik dan perkembangan bahasa

29 Desember 2024   10:43 Diperbarui: 29 Desember 2024   10:02 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

BAHASA
Bahasa ( languange ) merupakan sebarang bentuk komunikasi diantara orang -orang, baik yang bersifat verbal atau pun gerak isyarat dan sikap, penggunaan lambang-lambang dalam komunikasi (kamus-umum psikologi ).
Beberapa bentuk bahasa yang digunakan sehari-hari adalah:
*Bahasalisan
*Bahasatulisan
*Bahasatubuhatauisyarat
Perkembangan bahasa terkait dengan perkembangan kognitif,
yang Berarti faktor internal atau kongnisi sangat berpengaruh
terhadap perkembangan kemampuan berbahasa


T A H A P A N P E R K E M B A N G A N
A N A K
Secara umum, perkembangan keterampilan
berbahasa pada individu dibagi kedalam
empat komponen,yaitu:
1.Fonologi
2.Semantik
3.TataBahasa
4.Prakmatik


T A H A P A N
P E R K E M B A N G A N A N A K
Tahapan perkembangan bahasa dapat dibedakan ke
dalam tahap-tahap berikutini:
1.Tahap pralinguistik atau merabag (0,3-1,0tahun)
2.Tahap holofrastik atau kalimah satu kata (1,0-1,8
tahun)
3.Tahap pengembangan tata bahasa awal (2,0-5,0
tahun)
4.Tahap pengembangan tata bahasa lanjutan (5,0-
10,0tahun)
5.Tahapkompetensilengkap(11,0tahun-dewasa)


P E R B E D A A N I N D I V I D U A L D A L A M
K E M A M P U A N D A N P E R K E M B A N G A N
B A H A S A
Menurut Chomsky ( woolfolk, dkk. 1984 ) anak
dilahirkan ke dunia telah memilki kepasitas berbahasa.
Akan tetapi seperti dalam bidang yang lain , faktor
lingkungan akan mengambil peranan yang cukup
menonjol, mempengaruhi perkembangan bahasa anak
tersebut. Mereka dengar, lihat dan mereka hayati
dalam kehidupnya sehari -hari. Perkembangan bahasa
anak terbentuk oleh lingkungan yang berbeda-beda.


H U B U N G A N K E M A M P U A N
B E R B A H A S A D E N G A N K E M A M P U A N
B E R P I K I R
Berpikir dan berbahasa merupakan dua aktivitas yang
saling melengkapi dan terjadi dalam waktu yang relatif
bersamaan. Seringkali di katakan oleh bayak orang
bahwa kemampuan berpikir seseorang menentukan
dan sekaligus dapat memahami dari kemampuan
bahasa nya, sebaliknya kemampuan bahasa seseorang
merupakan pencerminan dari kemampuan berfikir
seseorang 

P R O S E S P E R K E M B A N G A N B A H A S A
P E S E R T A D I D I K
Tahapan - tahapan umum perkembangan
kemampuan berbahasa seorang anak yaitu :
* Reflexsive vocalization
* Babling
* Lalling
* Echolalia
* True Speech


H A M B A T A N P E R K E M B A N G A N
B A H A S A B A H A S A
Salah satu penyebab tidak di ragukan lagi paling umum dan paling serius adalah ketidak mamapuan mendorong atau memotivasi anak berbicara. Bahkan pada saat anak mulai berceloteh.
Perkembangan berbicara merupakan suatu proses yang sangat sulit dan rumit terdapat beberapa kendala yang sering kali dialami oleh anak,antaralain:
*Anak cengeng
*Anak sulit memahami isi pembicaraan orang lain


U P A Y A P E R K E M B A N G A N B A H A S A
D A N I M P LI K A S I N Y A B A G I
P E N D I D I K A N
Agar kemampuan berbahasa remaja dapat berkembang secara optimal,sejak dini anak perlu di perkenalkan dengan lingkungan yang memiliki kemampuan berbahasa yang variatif. Situasi yang menunjang perkembangan bahasa juga perlu diciptakan dan dikembangkan oleh para guru di sekolah. Di sisi lain, masyarakat perlu memberikan dukungan yang bersifat kondisi psikologis dan sosiokultural bagi perkembangan bahasa remaja. Lingkungan kelurga, sekolah,maupun masyarakat sangat perlu menciptakan suasana yang dapat membesarkan hati atau mendorong anak atau
remaja atau berani mengkomunikasikan pikiran-pikirannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun