Mohon tunggu...
Amanda Aprilia Apti
Amanda Aprilia Apti Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS PAMULANG

Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peran Pancasila di Era Digitalisasi

3 Januari 2025   23:07 Diperbarui: 11 Januari 2025   16:33 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam menghadapi era digitalisasi yang terus berkembang pesat. Di tengah kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, nilai-nilai Pancasila dapat menjadi pedoman dalam menyikapi perubahan sosial, budaya, dan politik yang terjadi di dunia maya.

Pertama, Pancasila mengajarkan tentang pentingnya nilai kebersamaan dan gotong royong, yang menjadi sangat relevan dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan saling mendukung. Di era digital, interaksi antarindividu tidak lagi terbatas pada ruang fisik, sehingga penting bagi masyarakat untuk menjaga toleransi dan kerja sama, seperti yang tercermin dalam sila Kedua, "Kemanusiaan yang adil dan beradab". Nilai ini mendorong pengguna teknologi untuk menghormati hak asasi manusia dan menghindari perbuatan yang merugikan orang lain, seperti hoaks, cyberbullying, atau ujaran kebencian.

Sila Ketiga, "Persatuan Indonesia", mengingatkan kita untuk tetap menjaga persatuan dan integritas bangsa, meski terhubung melalui dunia maya yang bisa sangat mudah menciptakan polarisasi. Pancasila dapat menjadi landasan dalam memperkuat rasa nasionalisme dan identitas bangsa, sekaligus mencegah fragmentasi sosial yang sering kali diperburuk oleh penyebaran informasi yang tidak terkontrol.

Sementara itu, di sisi ekonomi, Pancasila juga memberikan dasar moral untuk memanfaatkan teknologi demi kesejahteraan bersama. Sila Kelima, "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia", mengajak kita untuk memastikan bahwa kemajuan digital tidak hanya menguntungkan segelintir pihak, tetapi juga dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Dalam konteks ini, pemerintah dan sektor swasta perlu bekerja sama untuk menciptakan akses yang adil dan merata terhadap teknologi digital, sehingga dapat mempersempit kesenjangan sosial dan ekonomi.

Namun, tantangan terbesar dalam menghadapi digitalisasi adalah menjaga nilai-nilai tersebut tetap relevan di tengah arus informasi yang sangat cepat dan sering kali tidak terkontrol. Oleh karena itu, pendidikan digital berbasis nilai-nilai Pancasila sangat penting, baik di tingkat formal maupun non-formal, agar masyarakat dapat bijak dalam memanfaatkan teknologi.

Dengan demikian, Pancasila bukan hanya sekedar dasar negara, tetapi juga pedoman hidup yang dapat membimbing kita untuk menghadapi berbagai tantangan di era digital. Melalui pengamalan nilai-nilai Pancasila, kita dapat menciptakan ruang digital yang lebih positif, harmonis, dan bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun