Tranformasi Pendidikan di SMAS Diponegoro Tumpang: Menjadi Pionir dengan Sistem Double Track Tumpang

SMAS Diponegoro Tumpang adalah sekolah swasta yang telah berakreditasi "A" yang juga dikenal dengan program Double Track-nya. Konsep pendidikan inovatif yang diterapkan di sekolah ini tidak hanya menarik perhatian para siswa, tetapi juga orang tua dan masyarakat sekitar yang ingin melihat anak-anak mereka berkembang dengan kualitas pendidikan terbaik. Sebelum itu apasih SMA Double Track? Jadi sistem Double Track di SMAS Diponegoro Tumpang adalah pendekatan yang menggabungkan dua jalur pendidikan, yaitu jalur akademik dan jalur keterampilan. Dengan sistem ini, siswa tidak hanya dibekali dengan ilmu pengetahuan yang tetap untuk mempersiapkan mereka menghadapi ujian dan masuk perguruan tinggi, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan di dunia kerja.

Melalui program ini, siswa dapat mengikuti pembelajaran di dua bidang yang saling melengkapi. Di satu sisi, mereka mendapatkan pembelajaran akademik yang intensif di kelas, sementara di sisi lain, mereka mendapatkan pelatihan keterampilan seperti teknologi informasi, desain grafis, atau kewirausahaan yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Yang menurut penulis ini sangat menarik untuk dibahas, bagaimana sekolah SMA bisa menggabungkan kedua sistem ini didalam sekolah. Ada banyak keterampilan di SMAS Diponegoro Tumpang yaitu Tata Busana, Tata Rias, Administrasi Perkantoran, Elektronika, Otomotif, Grafika Sablon, Tata Boga. Dan pelaksanaan keterampilan / bisa disebut vokasi ini diberikan 4 JP yang dibagi menjadi 2 di setiap minggunya, contohnya seperti pada kelas XI vokasi ada di hari Rabu di jam terakhir atau jam ke 10-11 dan juga dihari Kamis di jam terakhir atau jam ke 10-11.

Pada saat Mahasiswa AM UM angkatan 2022 memulai pengantaran di SMAS Diponegoro Tumpang dan di hari kedua kami disana, SMAS Diponegoro atau osis Nawasena yang sedang membuat acara Fashion Show untuk memperingati HUT RI serta Hari Jadi Smadita membuat lomba yang diselenggarakan dengan tema merah putih dan setiap kelas akan mengeluarkan 1 perwakilan mereka untuk menjadi model yang menggunakan kostum semenarik mungkin serta make up sebagus mungkin. Dan pada saat itu banyak siswa yang sudah sangat lihai di bidang yang mereka ambil pada saat vokasi seperti tata busana, dan juga tata rias.

Keunggulan Sistem Double Track di SMAS Diponegoro Tumpang sebagai berikut : Meningkatkan Kesiapan Karir Siswa (Salah satu keuntungan terbesar dari sistem Double Track adalah kesiapan karir yang lebih matang. Siswa tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki keterampilan yang dapat meningkatkan daya saing mereka di dunia kerja. Dengan mengikuti pelatihan keterampilan praktis selama masa sekolah, para lulusan SMAS Diponegoro Tumpang memiliki nilai lebih yang akan mempermudah mereka untuk terjun langsung ke dunia kerja atau bahkan memulai bisnis sendiri). Mengurangi Kesenjangan antara Pendidikan dan Industri (Di dunia yang semakin berkembang pesat, sering kali ada kesenjangan antara apa yang dipelajari siswa di sekolah dan apa yang dibutuhkan oleh industri. Dengan adanya program Double Track, SMAS Diponegoro Tumpang berhasil mengatasi masalah ini dengan menyediakan keterampilan yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan pasar. Pelatihan keterampilan seperti desain web, dan komunikasi digital memberikan siswa kompetensi yang dibutuhkan di era teknologi modern). Pengembangan Karakter dan Soft Skills (Selain fokus pada pendidikan akademik dan keterampilan teknis, SMAS Diponegoro Tumpang juga sangat memperhatikan pengembangan karakter siswa. Program Double Track ini menekankan pentingnya soft skills seperti kerja tim, komunikasi efektif, dan kepemimpinan. Siswa diajarkan untuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab, kreatif, dan siap menghadapi berbagai tantangan).

Bagi para guru serta siswa yang pernah penulis tanyakan tentang vokasi ini, menurut mereka dengan adanya vokasi ini meluaskan cita cita para siswa SMAS Diponegoro Tumpang,.Mengapa demikian, karena para siswa merasa jika mereka tidak bisa melanjutkan ke perguruan tinggi setidaknya mereka sudah dibekali dengan keterampilan-keterampilan yang mereka kuasai ketika memilih salah satu vokasi di SMA. Dan banyak pula siswa yang ketika lulus langsung bekerja di bidang yang mereka tekuni ketika vokasi di sekolah seperti membuka salon atau bekerja di tempat kecantikan, membuka usaha bengkel atau bekerja dibidang tersebut. Jadi bagi para siswa vokasi ini sangat membantu bagi mereka, entah hanya sebagai hobi ataupun peluang kerja nantinya.