Sudut pandang Al Riyadh bersifat netral, menonjolkan hubungan antar-lembaga dan proses politik formal tanpa kritik eksplisit terhadap Presiden Yoon. Seperti pada kalimat yang menyatakan proses politik formal tanpa kritik
"أعلن الرئيس الكوري الجنوبي يون سوك يول، اليوم الثلاثاء، تراجعه عن إعلان الأحكام العرفية وسحب القوات العسكرية من الشوارع، بعد تصويت البرلمان ضد الإجراء وتصاعد الاحتجاجات الشعبية."
(Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol, pada hari Selasa, mengumumkan bahwa ia membatalkan keputusan untuk memberlakukan darurat militer dan menarik pasukan militer dari jalan-jalan, setelah parlemen memberikan suara menentang langkah tersebut dan meningkatnya aksi protes rakyat.)
Lalu pada kalimat yang menyatakan dan menekankan hubungan antar-lembaga tanpa mengangkat dampak sosial-politik.
"ووافقت الحكومة في كوريا الجنوبية على طلب رفع الأحكام العرفية، وفق ما أفادت وكالة 'يونهاب' للأنباء."
(Pemerintah Korea Selatan menyetujui permintaan untuk mencabut darurat militer, menurut laporan kantor berita 'Yonhap'.)
Sebaliknya, Al Quds mengambil sudut pandang yang kritis, menyoroti dampak sosial-politik dan mengangkat suara rakyat. Al Quds memberikan ruang besar pada narasi emosional, seperti laporan tentang demonstrasi dan seruan pemogokan umum, yang menggambarkan ketidakpuasan public atas apa yang telah terjadi. Contoh pada kalimat yang Menunjukkan dampak sosial dan politik dari keputusan Presiden Yoon
"سيول: رضخ الرئيس الكوري الجنوبي يون سوك يول ليل الثلاثاء الأربعاء، لقرار السلطة التشريعية برفع الأحكام العرفية التي فرضها قبل ساعات من ذلك، وأثارت غضب داخليا وقلقا دوليا."
(Seoul: Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol, pada Selasa malam hingga Rabu dini hari, tunduk pada keputusan lembaga legislatif untuk mencabut darurat militer yang baru saja diberlakukannya beberapa jam sebelumnya, yang memicu kemarahan domestik dan kekhawatiran internasional.)
Lalu pada kalimat yang menggarisbawahi perhatian internasional terhadap tindakan Presiden Yoon.
"وأبدى البيت الأبيض 'ارتياحه' لتراجع يون عن قراره فرض الأحكام العرفية"