Saat ini pertamina mendorong penggunaan aplikasi MyPertamina dalam mempermudah penyaluran dan pembelian BBM bersubsidi berjenis bahan bakar khusus seperti Pertalite dan Solar . hal ini dilakukan guna mencegah salah sasaran penyaluran .
Calon pembeli kedua jenis bahan bakar tersebut di himbau untuk terkoneksi dengan mendaftar di situs MyPertamina mulai 1 jui mendatang .
" Saat ini banyak konsumen yang tidak berhak mengkonsumsi pertalite dan solar , jika tidak diatur besar potensinya kuota yang telah ditetapkan selama satu tahun tidak akan mencukupi " ucap Patra Niaga Alfian Nasution selaku Direktur Utama Pertamina .
" dan kami menyiapkan website MyPertamina dalam link https://subsiditepat.mypertamina.id/ yang dibuka pada 1 Juli 2022," ujarnya lagi
Masyarakat yang merasa berhak menggunakan jenis bahan bakar tersebut untuk mendaftarkan datanya melalui website yang disediakan oleh pertamina ,dan menunggu identitas dan kendaraannya terkonfirmasi sebagai pengguna yang teradaftar , setelah itu pengguna akan mendapatkan notifikasi melalui email yang didaftarkan , setalah itu pengguna akan mendapatkan qr code khusus, Â yang menunjukan data yang mereka berikan telah cocok dan dapat membeli pertalite dan solar .
Namun pertanyaan muncul ditengah masyarakat dimana yang masyarakat tahu area SPBU melarang untuk menggunakan handphone  ,Pt Pertamina (persero ) menjawab pertanyaan masyarakat terkait keamanan bertaransaksi di area SPBU menggunakan handphone saat membeli bahan bakar minyak (BBM) ,mengingat dalam waktu dekat pertamina menerapkan skema pembelian Pertalite dan Solar melalui aplikasi MyPertamina yang tersedia di handphone .Mengutip unggahan akun instagram @mypertamina ,selasa (28/6) pertamina memastikan menggunakan handphone di area SPBU diperbolehkan dengan ketentuan dan syarat yang berlaku ,misalnya di area publik sepertti Convenience Store ,Foodcourt dan Kantor ,selain itu dalam transaksi pembelian BBM juga diperbolehkan dengan jarak minimal 1,5 meter dari dispenser SPBU . Aturan keras mengoperasikan handphone di area tangki yang terlalu dekat dengan pompa pengisian .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H