Mohon tunggu...
amanda afrina
amanda afrina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Saya adalah seorang Mahasiswi aktif di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka dengan Progam Studi Ilmu Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Studi Kasus Efek Komunikasi Massa dalam Film "I Love You From 38.000 Ft"

15 Januari 2023   23:59 Diperbarui: 16 Januari 2023   00:13 2208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Film merupakan salah satu alat komunikasi audiovisual untuk menyampaikan pesan kepada sekelompok orang yang berkumpul di suatu tempat tertentu. Selain itu, film juga dianggap sebagai sarana komunikasi massa yang efektif bagi kelompok sasaran. Karena karakter audiovisualnya, sebuah film bisa menceritakan banyak hal dalam waktu singkat. Saat menonton film, penonton seolah berada di film yang bisa menceritakan kisah hidup bahkan menyentuh penonton.

Film selalu mempengaruhi dan membentuk masyarakat karena kandungan pesan di baliknya. Film mengambil realita yang terus tumbuh dan berkembang di masyarakat kemudian memproyeksikannya ke layar lebar. Kekuatan dan kemampuan film untuk menjangkau banyak segmen sosial membuat para ahli percaya bahwa film memiliki potensi untuk mempengaruhi penontonnya. Film memengaruhi setiap penonton, baik secara positif maupun negatif. Melalui pesan-pesan yang dikandungnya, film dapat mempengaruhi bahkan mengubah dan membentuk karakter penontonnya.

Apa itu efek komunikasi massa? Kutipan dari buku Pengantar Ilmu Komunikasi: Pendekatan Kritis dan Komprehensif oleh Yasir (2020) Menurut Straubhaar, efek komunikasi massa adalah perubahan yang terjadi pada pengetahuan, sikap, perasaan atau perilaku individu dan kelompok yang mengkonsumsi media.

Salah satu Mahasiswa menceritakan pengalamannya setelah menonton film drama romantis "I Love You From 38,000 Ft". Film ini dibuat untuk mengenang seorang pramugari AirAsia yang meninggal dalam kecelakaan pesawat pada 28 Desember 2014.

Mahasiswa tersebut mengatakan sikapnya berubah dari ekstrovert menjadi introvert setelah menonton film tersebut. Introvert di sini berarti pendiam, cuek, dan cool. Yang sebelumnya, Mahasiswa ini sangat interaktif terhadap segala sesuatu. Ia terpengaruh dengan karakter yang diperankan oleh salah satu pemeran utama film tersebut, yakni Arga alias Rizki Nazar. Dia suka mencoba menerapkan karakter ini dalam kehidupan sehari-hari, bersikap acuh tak acuh, dingin dan hanya mengatakan apa yang perlu kepada orang asing yang dia temui secara kebetulan. Selain itu ia dapat merasakan perasaan kesal, sedih dan senang saat menonton film tersebut. Dan dari film tersebut dia mengetahui bahwa semakin dingin dan acuh tak acuh sikap pria, semakin banyak wanita yang mengejarnya.

Dari studi kasus di atas dapat disimpulkan bahwa mahasiswa tersebut mengalami dampak efek komunikasi massa, yaitu kognitif, afektif, dan behavioral.

  • Efek kognitif, yaitu dampak yang menghasilkan dan meningkatkan pengetahuan dari komunikan. Misalnya, khalayak mengetahui bahwa film ini dibuat untuk mengenang seorang pramugari AirAsia yang meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat pada 28 Desember 2014. Contoh lain, khalayak mengetahui tempat wisata di hutan Bali, Baluran, Banyuwangi dan Lumajang di Jawa Timur. Juga, ada adegan yang difilmkan di Infinite Studios di Batam, Kepulauan Riau.
  • Efek Afektif, yaitu khalayak dapat merasakan perasaan, kemarahan, kesedihan dan bahkan tawa yang keras saat menonton film tersebut. Misalnya di film "I love you from 38.000 Ft", saat Arga dan Aletta akhirnya menikah. Mahasiswa tersebut juga ikut merasakan senang dan sedih karena mengingat perjuangan Aletta di awal ketika mendekati Arga yang acuh tak acuh dan dingin, serta konflik lain yang memperumit hubungan, dan di akhir film ada akhir yang bahagia yaitu pernikahan.
  • Efek Behavioral yaitu yang ditimbulkan pada khalayak berupa tingkah laku, tindakan atau kegiatan. Misalnya, mahasiswa ini terpengaruh oleh sifat Rizki Nazar yang cuek dan dingin, berbicara hanya bila perlu kepada orang asing yang baru dikenalnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun