Pengalaman Berproses di Organisasi Selama di Bangku Pendidikan

Kota Malang, 23 November 2023 -   Berproses di  organisasi selama menjadi Pendidik aktif dalam organisasi  yang memiliki tanggung jawab selain  belajar merupakan tantangan yang luar biasa. Namun, bagi Muhammad Rafi Dhiyaulhaq siswa semester 5 Universitas Negeri Malang  yang memiliki pengalaman di organisasi sejak SMP, SMA , dan sampai saat ini di Bangku Kuliah.  Selama mengikuti organisasi di SMP dan SMA Rafi menjabat sebagai Ketua Umum Badan Dakwah Islam,  Ketua Umum Dewan Ambalan, Anggota Paduan Suara, Tim Hadrah sebagai Koordinator Kegiatan, Anggota Organisasi Band, Anggota Badminton, dan Anggota Paskibra.

Lalu saat di Bangku Kuliah ia terjun dalam organisasi HMD TEI (Himpunan Mahasiswa Depertemen Teknik Elektro dan Informatika) mulai semester 2 hingga saat ini. Ia menjabat sebagai Ketua Divisi Kemahasiswaan di HMD TEI. Hal tersebut tentu saja tidak mudah dilakukan, apa lagi ia memiliki menjabat posisi yang terbilang juga penting dalam HMD TEI. Keberhasilannya dalam berproses di organisasi tentu tidak mudah dandi perlukan manajemen waktu yang tepat. Ketika di tanya tips memanajemen waktu yang tepat di kala kesibukan di organisasi, Rafi menjelaskan, " Cara saya membagi waktu dengan melihat skala prioritas dan memperhatikan nama yang perlu di dahulukan dan untuk tugas pasti dikerjakan terlebih dahulu sesuai dengan target yang ada," ungkap Rafi. Manajemen waktu yang tepat dapat memudahkan untuk berproses di organisasi dan kuliah.

Di samping kesibukannya dalam organisasi ia juga sukses dalam prestasi yang ia dapatkan. " Saya mengikuti organisasi tapi saya tidak lupa dengan mengejar prestasi. Saya pernah mendapatkan prestasi  yaitu, juara 1 lomba paduan suara kota malang, kontingen FWKKP 2019 Jawa Timur, Menjadi peserta paduan suara 17 Agustus 2019 di Balai Kota Malang, Jura 2 MTQ FT UM," ungkap Rafi.

Setiap individu mengikuti organisasi  pasti memliki tujuan  dan keinginan yang di capai untuk berproses dalam dirinya sendiri. Dengan mengikuti organisasi bisa  mendapatkan relasi, bertukar pandangan dan pikiran, membentuk rasa tanggung jawab, kepemimpinan.  Banyak orang yang memandang mengikuti organisasi dapat membuang-buang waktu, tidak bisa mengejar prestasi dan menghabis-habiskan  waktu. Kebanyakan memilih untuk menjadi mahasiswa kupu-kupu yaitu kuliah pulang saja. Namun, dapat dilihat dengan pengalaman Rafi yang mengikuti organisasi sejak dulu masih bisa memanajemen waktu dan mendapatkan prestasi. Hal tersebut dilakukan dengan seimbang.