Mohon tunggu...
Amanda Putri
Amanda Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Game, Menyanyi, Fashion

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa Pentingnya Pendidikan Seni di Sekolah Dasar?

14 Oktober 2024   19:54 Diperbarui: 14 Oktober 2024   20:09 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Amanda Putri (Mahasiswa) & Dr. Eka Titi Andaryani, S.Pd., M.Pd., Dr (Dosen Pengampu)

Pembelajaran seni di sekolah dasar merupakan elemen krusial dalam kurikulum pendidikan. Seni tidak hanya berfungsi sebagai sarana ekspresi diri, tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap perkembangan kognitif, emosional, dan sosial anak. Dalam era yang semakin mengedepankan kreativitas dan inovasi, pengajaran seni di tingkat dasar menjadi lebih relevan.

Salah satu alasan utama mengapa pembelajaran seni penting adalah kemampuannya untuk merangsang kreativitas anak. Melalui kegiatan seni seperti menggambar, melukis, atau membuat kerajinan tangan, anak-anak diajak untuk berpikir di luar batasan konvensional. Mereka belajar untuk mengeksplorasi ide-ide baru dan menemukan cara unik untuk mengekspresikan perasaan serta pandangan mereka terhadap dunia. Kreativitas ini tidak hanya bermanfaat dalam bidang seni, tetapi juga dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan dan pembelajaran lainnya.

Selain itu, seni memiliki peran penting dalam pengembangan keterampilan motorik halus. Kegiatan seni, seperti menggenggam kuas atau memotong kertas, membantu anak-anak memperkuat koordinasi tangan dan mata. Keterampilan ini penting untuk aktivitas sehari-hari dan juga mendukung kemampuan akademis mereka, seperti menulis dan menyelesaikan tugas-tugas yang memerlukan ketelitian.

Pembelajaran seni juga memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan emosional anak. Melalui seni, anak-anak dapat menyalurkan emosi mereka, baik itu kegembiraan, kesedihan, maupun rasa frustrasi. Ini membantu mereka memahami dan mengelola perasaan, yang merupakan bagian penting dari kesehatan mental. Ketika anak-anak merasa didengar dan dihargai dalam ekspresi mereka, hal ini dapat meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri mereka.

Di samping manfaat individual, seni juga berfungsi sebagai alat sosial yang efektif. Dalam kegiatan seni kelompok, anak-anak belajar untuk berkolaborasi, berbagi ide, dan menghargai pendapat orang lain. Keterampilan sosial ini sangat penting untuk membangun hubungan yang baik dengan teman sebaya dan menciptakan lingkungan belajar yang positif. Selain itu, pembelajaran seni dapat mengajarkan anak-anak tentang budaya dan sejarah, memperluas wawasan mereka mengenai keragaman yang ada di dunia.

Dalam konteks pendidikan, penting bagi para pendidik dan pembuat kebijakan untuk menyadari nilai seni dalam kurikulum. Penekanan pada seni tidak hanya menciptakan lingkungan belajar yang lebih menarik, tetapi juga menghasilkan individu yang lebih seimbang secara emosional dan intelektual. Dengan demikian, sekolah dasar harus memberikan akses yang memadai terhadap pendidikan seni, baik dari segi fasilitas maupun pengajaran yang berkualitas.

Secara keseluruhan, pembelajaran seni di sekolah dasar adalah investasi jangka panjang untuk masa depan anak-anak. Dengan memberikan ruang bagi kreativitas, perkembangan emosional, dan keterampilan sosial, pendidikan seni berkontribusi pada pembentukan generasi yang inovatif, peka, dan siap menghadapi tantangan dunia yang semakin kompleks. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk mendukung dan mempromosikan pendidikan seni sebagai bagian integral dari proses belajar mengajar di sekolah dasar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun