Mohon tunggu...
amanda widjanarko
amanda widjanarko Mohon Tunggu... Akuntan - bhasdakjsd

ahksdknaksjnd

Selanjutnya

Tutup

Film

Short Film Analisis "Sunday Story"

18 Maret 2022   13:50 Diperbarui: 18 Maret 2022   13:53 1130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Viddsee. “Sunday Story - Indonesian Drama Short Film // Viddsee.com

Sunday Story adalah sebuah film pendek tentang 1 hari dalam kehidupan keluarga kampung biasa, ketika seorang istri menjadi kesal dengan suaminya yang malas. Filmnya dimulai dengan suami yang sedang tidur saat istrinya mulai menyiapkan putrinya ke sekolah. Setelah dia membuat sarapan, dia mencoba membangunkan suaminya, tetapi dia tetap tidur. Dia meninggalkan kamarnya dan melihat putranya berlari keluar, berseru-seru bahwa dia pergi memancing. Putranya berhasil melarikan diri sebelum ibunya bisa menangkapnya. Terlihat lebih stres, dia perlahan-lahan jalan kembali ke dalam dan menemukan suaminya masih di tempat tidur. Dia menyembur air padanya, yang akhirnya membuat dia duduk tegak, tetapi dia tetap tidak bangun dari tempat tidur.

Suaminya membuat kopi dan merokok saat istrinya membawa putri mereka ke sekolah. Setelah shot yang panjang dan menegangkan, istri dan putrinya kembali. Meskipun putrinya terlihat ceria, istrinya mengabaikan dia dengan cemberut, baru menyadari bahwa hari ini hari Minggu. Suaminya tidak bisa melakukan apa-apa kecuali tetap diam,  dan menyadari bahwa dia akhirnya membuat istrinya marah. Dia mengabaikan suaminya untuk sisa hari itu, menyebabkan dia berdiri sendiri dengan canggung saat dia mencoba mendekati istrinya. Di penutup film, suami akhirnya mulai mencuci piring dan setelah beberapa saat, istrinya jongkok di sebelahnya untuk membantu.

Pada pandangan pertama, film ini hanya berisi kisah lucu tentang istri dengan terlalu banyak pekerjaan dan suami yang malas. Tetapi melampaui hal tersebut, film ini menceritakan kisah yang lebih suram. Hal pertama yang perlu dipaham, bahkan kita tidak menyadari makna suramnya, sulit untuk tidak merasa gelisah. Kadang-kadang ada waktu wajah istrinya terlihat terlalu murung dan sedih untuk tertawa. Ini karena film ini menceritakan kisah yang lain, bukan salah satu tentang keluarga lucu, tetapi tentang kehidupan istri rumah tangga.

Istri dalam cerita ini adalah karakter utamanya. Setelah perkenalan dia, kita melihat bahwa gaya hidup dia terfokus kepada keluarganya. Dia merawat mereka dengan rajin, tetapi tidak menunjukkan kegembiraan dalam melakukannya. Sepanjang film, dia tidak menunjukkan emosi antusiasme atau kebahagiaan, hanya keseriusan, kesedihan, dan frustrasi. Ini berarti bahwa meskipun dia sangat berbakti kepada keluarganya, istrinya tidak temukan bahagia dalam pekerjaannya.

Dia tersesat dalam kewajibannya sampai dia lupa hari dan membawa putrinya ke sekolah di hari Minggu. Menjadi ibu rumah tangga adalah pekerjaan tanpa istirahat. Tidak ada waktu di mana seorang ibu bisa berhenti membersih, mencuci, dan merawat anak-anaknya. Tidak seperti pekerja kantoran, mereka memiliki jadwal waktu yang telah ditentukan dan diberi waktu istirahat. Istri dalam film ini adalah contoh efek rutinitas itu. Stres dan kehidupan monoton akhirnya menimpa, dan dia menyadari betapa sederhananya gaya hidupnya. Istrinya tidak mengabaikan suaminya,  alih-alih menduka kehilangan kehidupan dia.

Dalam video tersebut, sinematografi  digunakan direktur untuk menggambarkan tema ceritanya. Pertama, mereka menggunakan pencahayaan gelap serta karakter terus-menerus dilemparkan ke dalam bayangan. Ini mewakili kesuraman dalam ceritanya, dan membuat pemirsa merasa gelisah. Kedua, tidak ada potongan atau panning cepat, kameranya stabil sepanjang filmnya. Ini mewakili perasaan stres atau frustrasi yang perlahan mulai dirasakan oleh istrinya. Ketiga, durasi kamera yang lambat mewakili keheningan atau antisipasi yang sewenang-wenang dalam hidupnya, tanpa klimaks atau perasaan sukses. Istrinya penuh dengan kekecewaan, seperti yang dirasakan pemirsa saat kameranya terus bergerak dengan malas setelah adegan yang panjang dan antisipasi.

Sunday Story juga buat komentari kepada masyarakat Indonesia. Meskipun konsep ibu rumah tangga yang frustrasi digunakan secara komedi dimaksudkan untuk menunjukkan seperti apa realita ibu rumah tangga di Indonesia. Walaupun istrinya selalu bekerja untuk keluarga dan mendukung mereka untuk membangun hubungan dengan mereka, keluarga tampaknya tidak memiliki hubungan kuat. Perasaan mengenai hubungan keluarga yang renggang ini umum bagi banyak rumah tangga di Indonesia, tapi itu sering diabaikan dengan cara yang sama perasaan istri diperlakukan sebagai candaan dalam Sunday Story.

Menjadi ibu rumah tangga adalah sesuatu yang harus lebih dihargai. Para ibu mencurahkan waktunya untuk mengurus keluarganya dan terkadang melakukan kesalahan. Penting bagi keluarga Indonesia untuk jagalah hubungan yang sehat, agar tidak ada anggota keluarganya, dalam cerita Sunday Story ibunya, yang akan merasa kesedihan seorang saja.

Viddsee. “Sunday Story - Indonesian Drama Short Film // Viddsee.com
Viddsee. “Sunday Story - Indonesian Drama Short Film // Viddsee.com

Referensi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun