Mohon tunggu...
Tika Amanda
Tika Amanda Mohon Tunggu... -

Karena rasa itu untuk diungkapkan dengan wadah yang halal..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untuk Laramu

5 September 2012   17:20 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:52 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku pernah mengalami sakit

Tapi tak sebanding besarnya sakit yang kau rasakan

Karena ku tak tahu sakitnya jika

Satu titik saja di tubuh ini

Terhujam  sembilu menghunus tajam

Ku pernah menangis

Tapi tak sesendu tangismu

Yang mengalir membasahi pipimu yang lembut

Menghapus rona merah jambu di keseharianmu

Merenggut senyum indah wajahmu

Pikiran ini hanya jauh mengelana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun