Mohon tunggu...
AMANATUL KHUSNA
AMANATUL KHUSNA Mohon Tunggu... Lainnya - SMK Negeri 1 Kendal

XII-BDP 2

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di SMK Negeri 1 Kendal

28 Januari 2021   16:09 Diperbarui: 1 Februari 2021   15:35 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Merebaknya wabah pandemi covid-19 sekolah SMK Negeri 1 Kendal meresmikan pembelajaran jarak jauh dari bulan maret 2020 sampai saat ini. Akibatnya memberikan dampak besar salah satunya perubahan pada cara belajar peserta didik. Selama ini, sebelum ada wabah pandemi covid-19 pembelajaran di SMK Negeri 1 Kendal dilakukan dengan cara tatap muka dikelas, dimana pendidik dan peserta didik berada didalam ruang kelas yang sama, belajar dan berinteraksi secara langsung tanpa ada kendala apapun dikelas. Tetapi, dengan adanya wabah dikhawatirkan akan menambah pada kesehatan kita semua. Maka pembelajaran dilaksanakan dirumah dengan istilah yang kita kenal yaitu pembelajaran jarak jauh (pjj).

Banyak kendala pada saat pembelajaran jarak jauh. Pertama yaitu sinyal pada internet hp jika tidak ada maka kita tidak bisa mengakses semua pelajaran, akibatnya akan berdampak buruk pada kita para pelajar, jika tidak ada sinyal maka tidak bisa absen sekolah dan tidak bisa mengikuti pelajaran, dan buruknya lagi absen disekolah akan di alpa (tidak hadir). 

Kedua yaitu kapasitas penyimpanan hp, saat ini pembelajaran dilakukan daring dan guru memberikan materi lewat hp jika kapasitas hp penuh tidak bisa mengakses tugas tersebut dan jika ada guru menyuruh mendownload aplikasi pembelajaran yang lain itu akan menambah buruk kapasitas penyimpanan hp. 

Sebagai siswa kita harus bisa mengelola hp kita masing-masing agar kapasitas penyimpanan hp tidak penuh yaitu dengan menghapus data-data yang tidak diperlukan lagi agar tugas sekolah yang diberikan bapak/ibu guru bisa diakses. Ketiga yaitu kuota, selama pembelajaran jarak jauh begitu banyak menghabiskan kuota karena kuota memiliki peran penting dalam pembelajaran daring ini untuk mengakses pembelajaran setiap hari sehingga merepotkan beban orang tua.

Pembelajaran secara daring kurang efektif, lantaran tidak adanya sosok seorang guru yang mengawasi murid didiknya ketika belajar. Tidak bisa bertatap langsung jika ada materi kurang jelas. 

Pembelajaran daring saat ini banyak kita temui siswa takut bertanya lewat hp dan akhirnya murid tersebut bertanya langsung kepada temannya padahal temannya itu sendiri kurang paham. Semoga para masyarakat sadar akan kesehatan dan berjaga jarak agar wabah covid-19 ini cepat hilang dan kita para siswa SMK Negeri 1 Kendal bisa bersekolah kembali dan dapat mengikuti pelajaran tatap muka langsung bersama teman sekelas dan bapak/ibu guru.

Bapak/ibu guru di SMK Negeri 1 Kendal telah memberikan materi untuk dipelajari pada wabah pandemi covid-19 ini, sebaiknya kita para siswa mempelajari apa yang diberikan bapak/ibu guru, jika tidak memahaminnya alangkah baiknya mencari di google untuk materi tambahannya agar wawasan kita bertambah banyak dan lebih memahami materi tersebut. Pemanfaatan media pembelajaran sangat membantu dalam pemahaman konten pembelajaran, dan menumbuhkan sikap yang baik, serta keterampilan dalam pengusaaan konten atau pesan pembelajaran dan keaktifan siswa SMK Negeri 1 Kendal dalam mengikuti pembelajaran daring.
                                                 Amanatul Khusna
                                                 SMK Negeri 1 Kendal

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun