Mohon tunggu...
amanah watii
amanah watii Mohon Tunggu... -

-,-

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Klise

11 Oktober 2010   17:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:30 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

aakuuu,, semakin tidak mengerti ..

dadaku terasa sangat nyeri , sesak membuncah, menggerogoti seluruh susunan saraf hingga aliran darah ini terasa merayap ke seluruh permukaan tubuh membiaskan warna warni aneh pada setiap raut tatapku..

ini bukan cinta seperti yang kau kira!

aku sungguh tidak megerti harus dengan cara apa mengungkapkan isi ini! ini tidak biasa kawan..

bahkan untuk menceritakannya aku tak bisa

atau..

ini sebetulnya bukan cinta?

hanya spekulasi bodohku saja yang mengatakan bahwa ini virus merah jambu itu

terlarang menurutku, tapi tidak menurut ibuku.

aku sungguh buntu padamu,

tak kutemukan jalan lain untuk menggapai senja,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun