Beasiswa Amanah Bangun Desa (ABD) telah menjadi terobosan yang menjanjikan. Dengan kerjasama antara Amanah Takaful dan Cendekiawan Kampung, program ini tidak hanya memberikan beasiswa kepada individu, tetapi juga merangkul masyarakat secara luas untuk mengambil peran dalam pembangunan dan pemberdayaan di desa.Didesain untuk mencetak pemimpin perubahan di kawasan pedesaan, Beasiswa Amanah Bangun Desa memiliki misi menginspirasi, memotivasi, dan memimpin masyarakat serta kampus asal penerima beasiswa. Pendiri Cendekiawan Kampung, Atih Ardiansyah, menjelaskan bahwa program ini bertujuan memberikan dampak langsung kepada masyarakat. Dalam upaya untuk mencapai tujuan ini, program beasiswa ini telah meluncurkan serangkaian kegiatan yang berfokus pada pemberdayaan pedesaan.
Dalam upaya untuk membangun pedesaan dan menggerakkan perubahan yang positif, programKerjasama yang signifikan juga terlihat ketika Amanah Takaful bekerja sama dengan Cendekiawan Kampung dalam peluncuran program Beasiswa Amanah Bangun Desa. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan di Perguruan MA Pusat Menes, Pandeglang pada tanggal 2 April 2023, menjadi tonggak awal dari program yang menjanjikan ini.
Atih Ardiansyah adalah pendiri Cendekiawan Kampung. Dengan visi yang kuat untuk menciptakan pemimpin perubahan di desa, Atih telah memberikan arah dan semangat bagi pengembangan Beasiswa Amanah Bangun Desa.
Namun, dukungan yang tak kalah penting datang dari kolaborasi dengan Amanah Takaful. Kerjasama ini menegaskan komitmen perusahaan untuk memberikan dampak positif yang berarti dalam masyarakat. Dengan dukungan ini, program Beasiswa Amanah Bangun Desa semakin termotivasi untuk mencapai tujuannya.
Seiring dengan berjalannya waktu, program ini telah mengadakan berbagai acara berharga, termasuk acara tahunan "Pekan Genius Kampung" (PGK), sejumlah tokoh terkemuka juga ikut berkontribusi memberikan wawasan berharga bagi para penerima beasiswa. Di antara mereka, H. Irna Narulita Dimyati, Bupati Pandeglang, memberikan dukungan kuat dengan membuka acara tersebut. H. Ahmad Syaukani, Kepala Dinas Kepemudaan & Olahraga Provinsi Banten, serta H. M. Hasan Gaido, CEO Gaido Group, juga hadir untuk memberikan pandangan yang berharga dalam upaya membangun komunitas yang lebih baik.
Namun, pengaruh tokoh-tokoh terkemuka tak hanya terbatas pada acara PGK. Para akademisi dan praktisi terkemuka juga memiliki peran penting dalam membentuk para penerima beasiswa menjadi pemimpin yang berkualitas. Dalam acara PGK, beberapa nama besar seperti TB. Asep Rafiudin Arief, Hj. Mulyati Pratiwi, H. Fitron Nur Ikhsan, E. Prasetyo Siddik, dan Irma Zakiyah telah memberikan wawasan yang mendalam mengenai kepemimpinan, penyelesaian konflik, kepemimpinan perempuan, hingga keberlanjutan lingkungan.
Tak hanya itu, upaya untuk meningkatkan pemahaman bisnis dan penerapan praktik kepemimpinan juga melibatkan tokoh-tokoh seperti Faisal Hatami, E. Prasetyo, dan Bambang Irianto. Wawasan dan pandangan berharga dari mereka akan membekali para penerima beasiswa dengan keterampilan yang mendalam.
Dengan memanfaatkan alat Four Disciplines of Execution (4DX), program ini mencapai tonggak penting dalam pelaksanaannya. Dibimbing oleh E. Prasetyo, para enabler mendalami teknik ini untuk mengembangkan rencana pemberdayaan yang efektif dan terukur.
Dengan menggandeng sejumlah tokoh terkemuka ini, program Beasiswa Amanah Bangun Desa membuktikan komitmennya untuk membawa perubahan positif dan berkelanjutan di desa-desa Indonesia. Para penerima beasiswa bukan hanya menjadi individu yang berkembang, tetapi juga menjadi agen perubahan yang turut membentuk masa depan yang lebih cerah bagi desa-desa.
Menurut saya Beasiswa Amanah Bangun Desa telah membuka mata para peserta tentang potensi yang mereka miliki dan kewajiban yang harus mereka selesaikan. Di zaman yang terus berubah, Amanah Takaful melalui program Beasiswa Amanah Bangun Desa telah memberikan langkah awal yang inspiratif dalam melakukan perubahan berkelanjutan di pedesaan. Dengan jiwa semangat berkolaborasi dan pengembangan diri, program ini bukan hanya merubah kehidupan setiap peserta, namun juga merangkul harapan dan potensi desa-desa di Indonesia untuk masa depan yang lebih menjanjikan.
Harapan saya semoga Beasiswa Amanah Bangun Desa ini menjadi program beasiswa yang terus berkelanjutan diadakan setiap tahunnya agar lebih banyak pemimpin muda pembangun desa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H