Latar Belakang Urgensi dan Cakupan Pendidikan Sepanjang Hayat

A.  Latar Belakang

      Setiap manusia terlahir dalam keadaan fitrah atau suci, belum mengetahui apa pun. Manusia adalah makhluk sosial yang dianugerahi akal dan dibekali hati oleh Tuhan. Pada akal manusia dapat berfikir sedang hati untuk menjaga akal dan nafsu manusia. Dengan akal manusia dapat mengenal berbagai macam ilmu pengetahuan. Tanpa batas waktu. Pengetahuan termasuk salah satu hal wajib yang harus ada pada manusia. Karena dengan ilmu manusia dapat menjadi kehidupan. 

Kata kunci : Pengetahuan, Kehidupan, Wajib

B. Pokok pembahasan 

      Setiap manusia terlahir dalam keadaan fitrah atau suci. Maksud dari fitrah ialah suci tanpa dosa seperti halnya bayi yang baru lahir bersih, suci belum mengetahui apa pun. Fitrah manusia memang mempunyai akal, dengan adanya akal manusia dapat berfikir . Belajar dari lingkungan maupun dari masyarakat . Manusia belajar dimulai dari saat masih dalam kandungan sampai akhir hayat. Ketika didunia manusia dibekali ilmu pendidikan dan agama seperti halnya pendidikan formal( sekolah) dan non formal ( keseharian) serta ilmu agama. Pendidikan non formal bisa didapatkan lewat interaksi sosial seperti lingkungan masyarakat . Saling bertukar ilmu Pengetahuan dan pengalaman. Ilmu pengetahuan bersifat progresif yang artinya terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman di era masa kini oleh karena itu usaha untuk mengikuti proses pendidikan sepanjang hayat mutlak harus di jalani oleh setiap manusia. Karena dengan begitu manusia tidak mudah tertinggal dengan perkembangan ilmu pendidikan dan teknologi masa kini. 

Konsep lifelong learning atau pendidikan sepanjang hayat merupakan gagasan penting dalam pendidikan manusia. 

Faktor-faktor yang membuat pentingnya pendidikan sepanjang hayat 

1. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara terus menerus. Bertujuan supaya manusia lebih progres dalam segala sesuatu. 

2. Hasil pendidikan yang diperoleh oleh lembaga, juga kurikulum yang selalu mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi. 

3. Dalam sehari hari kita pun masih menjumpai anak yang belum mendapatkan fasilitas pendidikan baik formal atau non formal. 

4. Bagi seseorang yang sudah mendapatkan pendidikan pun harus terus menambah wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi.