Isu tentang Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) kembali muncul sebagai topik hangat yang dibicarakan di seluruh dunia, termasuk di negara-negara dengan mayoritas Muslim pada tahun 2024. Perdebatan seputar hak asasi manusia, identitas seksual, dan pandangan agama terhadap fenomena ini terus memicu diskusi di ruang publik, media sosial, dan bahkan dalam lingkungan keluarga.
Pandangan Al-Qur'an tentang Perilaku Seksual Sejenis
Al-Qur'an secara tegas mencatat kisah kaum Nabi Luth AS, yang dikenal karena perilaku menyimpang mereka, yaitu hubungan sesama jenis. Dalam Surat Al-A'raf ayat 80-81, Allah SWT berfirman:
وَلُوْطًا اِذْ قَالَ لِقَوْمِهٖٓ اَتَأْتُوْنَ الْفَاحِشَةَ مَا سَبَقَكُمْ بِهَا مِنْ اَحَدٍ مِّنَ الْعٰلَمِيْنَ ٨٠اِنَّكُمْ لَتَأْتُوْنَ الرِّجَالَ شَهْوَةً مِّنْ دُوْنِ النِّسَاۤءِۗ بَلْ اَنْتُمْ قَوْمٌ مُّسْرِفُوْنَ٨١
"Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) ketika dia berkata kepada mereka, 'Mengapa kamu melakukan perbuatan keji yang belum pernah dilakukan oleh seorang pun (di dunia ini) sebelummu? Sesungguhnya kamu mendatangi laki-laki untuk memuaskan nafsumu, bukan kepada wanita. Bahkan kamu ini adalah kaum yang melampaui batas."
Ayat ini menunjukkan bahwa perilaku tersebut tidak sesuai dengan fitrah manusia yang diciptakan oleh Allah SWT. Kisah ini juga diulang di beberapa surat lain, seperti Hud, Asy-Syu'ara, dan Al-Ankabut, sebagai peringatan bagi umat manusia.
Hadist Rasulullah SAW Mengenai LGBT
Rasulullah SAW juga menegaskan pandangannya mengenai perilaku seksual yang menyimpang melalui beberapa hadis. Salah satu hadis yang sering dirujuk adalah:
"Allah melaknat orang yang melakukan perbuatan kaum Luth." (HR Ahmad, At-Tirmidzi, dan Abu Dawud).
Hadist ini tidak hanya mengingatkan tentang pelarangan perilaku tersebut, tetapi juga menjelaskan dampak spiritual dan sosialnya. Islam sebagai agama yang selaras dengan fitrah manusia memandang bahwa hubungan antar manusia harus didasarkan pada nilai-nilai kasih sayang, keadilan, dan kesesuaian dengan syariat. Rasulullah SAW selalu memberikan contoh metode lembut dalam mengajak umat kepada kebaikan, bahkan kepada mereka yang terjerumus dalam dosa.
Pendekatan Islam terhadap Isu LGBT