Undang-undang, SOP, dan UMR mengiring jenazah perpustakaan. Instagram jatuh di atas kuburan, mengabarkan berita kematian. Sesosok mayat bangkit dengan radio menempel di telinganya, mendekati iring-iringan jenazah. Ia mengira itu kekasih yang sangat dirindukannya. Karena dulu, bersama kekasihnya itu, ia sudah foto pre-wedding di dalam kulkas, lalu bercinta di puskesmas, sebelum akhirnya mati ditabrak truk iklan.
Kuburan mengirim bingkisan ke rumahmu. Isinya: bingkai foto orang mati dan blueprint interior ruang tamu. Kau lelah sepulang bekerja; duduk di sofa sambil membaca koran sore, seperti roti kukus yang teronggok di bibir jurang. Di dapurmu, kuburan menyentuh semua benda-benda yang ada di sana. Rumahmu: setangkai bunga yang tumbuh di atas limbah pabrik.
Pagi ini kuburan datang ke rumahku. “Aku ingin mencabut anten yang menancap di kepalamu,” katanya. Telapak tanganku terbakar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H