Mohon tunggu...
Desi Amalo
Desi Amalo Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Future Journalism, Ketika Robot Menjadi Jurnalis

9 Maret 2017   11:58 Diperbarui: 10 Maret 2017   22:00 750
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Kemajuan dari teknologi dan pengetahuan semakin mendesak manusia untuk berpikir secara efisien dan praktis. Salah satu fenomena yang cukup baru dalam bidang jurnalistik adalah mesin yang menulis berita. Bots atau Robot merupakan kecerdasan buatan manusia yang digunakan untuk menjalankan tugas tertentu. Salah satu bots yang digunakan dalam bidang jurnalistik adalah Heliograf disebut juga dengan newsbots, memulai debutnya di website berita Post. Mungkinkah ini yang disebut dengan future Journalism?

"jurnalisme masa depan hanyalah sejauh satu klik"

Sepertinya mulai saat ini anda harus sesekali mengecek apakah penulis berita yang anda baca adalah manusia ataukah mesin. Karena dalam setahun belakangan ini mulai digunakannya sebuah kecerdasan buatan untuk menulis berita, Newsbots namanya.

Lama-kelamaan manusia mulai meninggalkan kebiasan jurnalistik yang mereka anggap kuno, yaitu selalu menuliskan berita yang berangkat dari pengalaman di lapangan, penelitian, kajian, riset, dan analisis, konsep-kosep atau teori jurnalistik, seperti dari teknik reportase atau pengumpulan bahan berita, teknik wawancara, penulisan berita, penyuntingan naskah berita, hinga penyebarluasannya melalui media massa.

Seiring perkembangan media komunikasi, dengan hadirnya radio dan televisi, jurnalistik yang semula diarahkan untuk media cetak (suratkabar, majalah, tabloid), pun berkembang menjadi jurnalistik elektronik, yaitu proses pemberitaan di radio dan televisi. Kehadiran internet juga berdampak besar bagi perkembangan jurnalistik. Setelah memasuki fase jurnalistik cetak dan elektronik (radio/TV), kini jurnalistik memasuki era multimedia yang memunculkan konsep jurnalistik online --online journalism, cyber journalism, digital journalism, website journalism, internet journalism.

Namun, dengan munculnya berbagai kemudahan ini lama-kelamaan tatanan menulis dan memberitakan berita bukan lagi seperti yang kita kenal terhadulu. beberapa situs berita online mulai menggunakan aplikasi 'pengumpul' berita. Dimana mereka tidak lagi meliput kejadian secara langsung, namun hanya mengambil kutipan-kutipan informasi dari portal berita online lainnya. Hal ini secara jurnalistik dinilai tidak etis. Dari hal ini juga kemudian memunculkan pertanyaan apakah di masa depan jurnalis akan tetap bekerja atau robot yang bekerja?

Heliograf memulai debutnya dalam menuliskan berita tentang olimpiade di Rio. Editors create narrative templates for the stories, including key phrases that account for a variety of potential outcomes (from “Republicans retained control of the House” to “Democrats regained control of the House”), and then they hook Heliograf up to any source of structured data—in the case of the election, the data clearinghouse VoteSmart.org. The Heliograf software identifies the relevant data, matches it with the corresponding phrases in the template, merges them, and then publishes different versions across different platforms. The system can also alert reporters via Slack of any anomalies it finds in the data—for instance, wider margins than predicted—so they can investigate itulah cara kerja dari Heliograf menurut Wired.com.

yaitu dimana editor akan membuat template narasi untuk pedoman utama bagaimana cerita tersebut akan dituliskan, kemudian akan dimasukan beberapa kata kunci dan menginstalkan nya pada program Heliograf. Kemudian melalui softewarenya ia akan mencari seluruh data di internet yang relevan atau cocok dengan kata kunci yang dimasukkan sebelumnya. kemudian dari berbagai sumber berita tersebut ia akan seperti 'menjahit berita' yang kemudian akan di publish dengan versi yang berbeda. namun terkadang tidak terdapat fakta baru karena berita yang diambil bisa saja sudah dimuat terlebih dahulu.  

Terdapat dua alasan mengapa Heliograf (newsbots) dirasa membantu dalam dunia pemberitaan, yang pertama: mampu menambah jumlah pembaca. Menurut Post tujuan utama mengapa mereka melakukan percobaan yang melibatkan Heliograf adalah untuk menambah pertumbuhan pada pembaca mereka di website. Yang menjadi target adalah kelompok-kelompok kecil pembaca yang suka membuka atau membaca berbagai topik berita yang dapat mereka temukan dalam website Post. Mereka menilai bahwa mungkin tidak banyak pembaca namun pastilah terdapat beberapa kelompok kecil yang akan membaca secara update tulisan mengenai topik lokal, dan peluang inilah yang diharapkan olehnya.

 Dan robot adalah jawaban yang tepat karena menurut mereka, Post tidak akan mampu memperkerjakan banyak jurnalis untuk tetap menulis dan mengupdate selama 24 jam dengan berbagai macam jenis topik.  Alasan yang kedua adalah membuat kerja dari ruang redaksi menjadi lebih efisien. heliograf dinilai mampu menuliskan berita 'sepele' sehingga para jurnalis dapat memfokuskan pikiran serta tenaga mereka ke berita yang memang membutuhkan pemikiran manusia, misalnya adalah berita politik.

Selain Heliograf, terdapat juga beberapa newsbots yang sudah mulai digunakan. antara lain Wibbitz, News Tracer, dan Buzzbot. Wibbitz merupakan sebuah newsbots yang digunakan oleh USA Today untuk membuat Video pendek. robot ini mampu memadatkan bentuk berita yang kemudian akan diterjemahkan dalam bentuk script, dimana script tersebut kemudian menjadi pedoman untuk program mencari gambar atau video-video yang relevan. dari semua itu kemudian dirangkai menjadi video dan dinarasikan secara sintaksis oleh program.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun