Musim Pengantin sudah tiba,sepasang pengantin yang belum mempunyai pengalaman dan kebetulan masih tinggal se rumah Mertua Indah sebut saja sepasang itu bernama Anta dan Yuliani, akan melalui malam pertamanya.Acaranya begitu ramai dan teman-temannya kebanyakan memberi mereka kado padahal diundangan mohon tidak terima kado.setelah jam 10 acara sudah slesai tentunya pengantin Pria sudah tidak sabar tapi si Pengantin wanita ingin membuka kadonya,Yuliani senang kegirangan sepatu impiannya dikadokan oleh temannya,dia langsung mau mencoba memakainya, ternyata sepatu tersebut kekecilan. dia memaksa tapi belum juga masuk,sang Suami berkata:
Anta: “Kenapa sayang, terlalu sempit yah?”
Yuliani: “Iya aa, sakit nih…ampe mau lecet..”
Anta: “aduh..Saya masukin perlahan-lahan ya?”
Yuliani: “coba aa, tapi jangan keras-keras ya,tar sakit?”
akhirnya si Anta membantu memakaikan sepatu sempit itu di kaki isterinya dengan sedikit memaksa.
Yuliani : “a..a...a, sakit a… aanunya terlalu sempit…”
Anta: “aduh ampe keringatan...Tahan donk, aa coba lagi ya?”
Ternyata Orang tua Yuliani namanya "Ma Nori" mendengarkan dibalik pintu kamar mereka … rupanya si Ma ini mempunyai pikiran lain… dia sudah tidak tega kepada yuliani yang mengalami kesulitan saat malam pertama karena takut trauma, saking tidak tahannya, terpaksa Ma mempelai wanita berteriak dari balik pintu.
Mak Nori: “Kenapa nak, susah masuknya?”(bacanya dengan keras yah)
Yuliani: “Iya maaak…susah...ngga bisa masuk-masuk”
Anta: “Kekecilan lubangnya sih …maaa”
Mak Nori: “Coba olesin dengan air ludah…”
Anta: “ia ma ...Akan saya coba ....”
Yuliani: “Ayo Cepat dong aa, dipoles ama air liur…”
Dengan tergesa-gesa pengantin pria memoles seluruh permukaan kaki isterinya dengan air liur.
Anta: “udah sayang...Coba dimasukkan lagi ya sayang???”
Yuliani: “Iya aa…”
Setelah dimasukkan kaki yang dipolesi liur tadi ternyata dengan mudah masuk.
Anta: “acghhah..Nah… masuk kan???”
Yuliani: “Iyes..yes… tapi…”
Anta: “Kenapa, masih sakit ya?”
Yuliani: “Iya, tadi gak terlalu sih, malah udah enak.”
Si Ema masih nguping dan
Mak Nori: “Nah… tuh bisa masuk kan? Sekarang tinggal digoyang,digoyang pelan terus digoyang nak.”
Anta dan Yuli: ?!?!?!??!?!??!?!??
NB :17 tahun ke bawah dan keatas
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H