Kegiatan Bimbingan dan Konseling (BK) di Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) memiliki dampak yang signifikan terhadap perkembangan dan kesejahteraan siswa. Pertama, BK membantu dalam identifikasi dan pemecahan masalah belajar serta emosional siswa. Dengan adanya BK, siswa yang mengalami kesulitan belajar dapat dideteksi lebih awal dan mendapatkan bantuan yang tepat, sehingga dapat meningkatkan prestasi akademik mereka. Selain itu, siswa yang menghadapi masalah emosional, seperti kecemasan atau rasa tidak percaya diri, dapat menerima dukungan dan bimbingan yang membantu mereka mengatasi masalah tersebut, sehingga kesehatan mental mereka terjaga dan mereka bisa belajar dengan lebih efektif.
Kedua, BK berperan dalam pengembangan karakter dan keterampilan sosial siswa. Melalui berbagai kegiatan bimbingan, siswa diajarkan nilai-nilai positif seperti disiplin, tanggung jawab, dan kerjasama. Selain itu, mereka juga diajarkan keterampilan sosial yang penting, seperti berkomunikasi dengan baik, bekerja dalam tim, dan menyelesaikan konflik secara konstruktif. Keterampilan ini tidak hanya bermanfaat dalam lingkungan sekolah, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari mereka. Dengan demikian, BK di SD/MI membantu membentuk siswa menjadi individu yang berkarakter baik dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
