Mohon tunggu...
Amaliya Ely Z
Amaliya Ely Z Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya mahasiswa yang memiliki ketertarikan untuk menulis di berbagai platform

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tanaman Obat Keluarga: Kekayaan Alam yang Menyehatkan

2 Desember 2023   09:00 Diperbarui: 2 Desember 2023   09:04 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanaman obat keluarga menjadi bagian integral dari tradisi pengobatan di banyak budaya. Sejak zaman kuno, manusia telah menggunakan tanaman-tanaman ini sebagai sumber obat alami untuk mengatasi berbagai penyakit. Di tengah kemajuan teknologi medis modern, minat terhadap tanaman obat semakin meningkat karena keinginan untuk kembali ke solusi alami yang minim berdampak negatif pada lingkungan dan tubuh. TOGA adalah tanaman obat keluarga yang dahulu disebut “Apotik Hidup”. 

TOGA adalah tanaman berkhasiat yang ditanam di lahan pekarangan atau ladang dan dikelola oleh keluarga. Tanaman obat yang biasanya dipilih ialah tanaman yang dapat digunakan untuk memberikan pertolongan pertama atau obat-obatan ringan untuk demam dan batuk. 

Keberadaan dan pemanfaatan tanaman obat keluarga di lingkungan rumah sangat penting, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan akses terhadap pelayanan kesehatan medis, seperti klinik, puskesmas, dan rumah sakit. Tingginya khasiat yang dimiliki oleh tanaman obat keluarga mendorong kita untuk dapat meningkatkan edukasi kepada masyarakat yang belum memahami atau belum mengetahui tentang manfaat yang luar biasa dari tanaman ini dan bagaimana cara pengolahannya yang baik. 

TOGA dapat dibudidayakan dengan cara menanamnya di pot-pot atau di lahan rumah dengan skala kecil atau menengah, yang selanjutnya dapat dipetik atau dipanen untuk menunjang peningkatan kesehatan masyarakat dan sekaligus dapat menjadi tambahan pendapatan keluarga. Berikut beberapa khasiat dari tanaman obat yang ditanam di lahan pekarangan. 

Manfaat Tanaman Obat Keluarga: 

1. Kesehatan Gastrointestinal 

  • Jahe (Zingiber officinale): Merupakan tanaman yang berkhasiat meredakan mual, memperbaiki pencernaan, dan membantu mengatasi masalah perut. 
  • Daun Mint (Mentha): Dikenal dapat meredakan gangguan pencernaan, mengurangi perut kembung, dan memberikan sensasi segar.
  • Daun Jambu Biji (Psidium guajava): Digunakan untuk mengatasi diare ringan dan dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

2. Sistem Pernapasan 

  • Madu: Bukan tanaman, tetapi sering digunakan bersama tanaman lain. Madu membantu meredakan batuk dan tenggorokan kering.
  • Jahe dan Kunyit: Keduanya memiliki sifat anti inflamasi dan dapat membantu meredakan gejala pilek. 

3. Penyembuhan Luka dan Perawatan Kulit 

  • Lidah Buaya (Aloe vera): Gel lidah buaya dikenal karena kemampuannya menyembuhkan luka, mengatasi masalah kulit, dan memberikan kelembaban. 
  • Calendula (Calendula officinalis): Tanaman ini dapat digunakan untuk mengatasi peradangan kulit dan mempercepat penyembuhan luka. 

4. Manajemen Stres dan Kesehatan Mental 

  • Lavender (Lavandula): Minyak lavender dapat digunakan untuk meredakan stres, mengatasi insomnia, dan memberikan efek menenangkan. 
  • Chamomile (Matricaria recutita): Teh chamomile dikenal dapat membantu meredakan kecemasan dan meningkatkan kualitas tidur.

 5. Manajemen Nyeri

  • Temulawak (Curcuma xanthorrhiza): Memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu meredakan nyeri sendi. 
  • Kayu Manis (Cinnamomum verum): Dikenal memiliki efek antiinflamasi dan dapat membantu mengurangi nyeri menstruasi.

Cara Menggunakan Tanaman Obat: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun