Minggu, 29 September 2013 2:47 Rep : – TKI di negeri jiran alias merantau ke Singapura dan Malaysia. Di Pulau Bawean terdapat banyak potensi alam yang indah. Banyak lokasi yang menarik banyak pengunjung, misalnya; pemandian Air Panas, Air Terjun, Danau Kastoba, Pantai Ria, Pasir Putih, Mayangkara, Pulau Gili, Pulau Noko, Selayar dan masih banyak yang lainnya. Pengunjung biasa datang untuk bertamasya pada masa-masa liburan. Nah, hal ini mungkin bisa menjadikan pulau bawean sebagai tempat pariwisata seperti layaknya Bali. Tetapi tidak hanya itu, bawean juga cukup kaya dengan aset bumi yang dimilikinya dan mungkin bisa menjadikan pulau puteri ini (Bawean, red.) ‘familiar’ seperti halnya pulau-pulau yang ada di nusantara. Banyak lokasi indah yang bisa kita temui di pulau ini, dimana adanya tempat wisata yang tak kalah indahnya dengan wisata-wisata yang ada di Indonesia. Selain wisata laut-nya yang indah, wisata darat pun juga mempesona. Tunggu apa lagi?. Yuuk, buat rencana dan siapkan perlengkapan Anda, ajak sanak keluarga atau teman untuk berlibur ke Pulau Bawean. Kenali, cintai dan menjaga keindahan alam yang ada di Indonesia negeri tercinta kita, Jum’at (29/9/2013). (amal)
Gresik – Pulau Bawean memang belum sepopuler kepulaun Bali. Mungkin mendengar namanya saja membuat kita mengerutkan dahi sambil berfikir dimana letak pulau yang konon memiliki sekitar 99 gunung ini. Pulau Bawean merupakan bagian dari propinsi Jawa Timur, tepatnya masuk wilayah Kabupaten Gresik. Pulau ini (Bawean, red.) masuk dalam administrasi kabupaten Gresik Jawa Timur. Pulau Bawean adalah gugusan pulau-pulau kecil Laut Jawa dengan luas wilayah sekitar 80 Mil atau 120 Km² sebelah utara kota Gresik. Dengan jarak tempuh kurang lebih 3 jam dengan menggunakan trayek kapal cepat dari pelabuhan Gresik. Pulau Bawean yang juga dikenal dengan sebutan Pulau Puteri ini terdiri dari 33 Desa dari dua kecamatan yaitu Sangkapura dan Tambak. Pulau kecil ini mempunyai jumlah penduduk sekitar 80.000 jiwa. Mayoritas di dominasi kaum Hawa (perempuan), 60% kaum Hawa, 40% kaum Adam (laki-laki). Makanya kemudian Pulau Bawean ini dikenal dengan sebutan Pulau Puteri karena kaum hawa (perempuan) lebih banyak dari pada kaum Adam (Laki-laki). Adapun mata pencaharian masyarakat Bawean sebagian besar adalah nelayan, bertani dan beternak. Pun tak sedikit yang menjadiBaca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H