Mohon tunggu...
Amalina wahyuni
Amalina wahyuni Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa universitas jambi

saya suka menulis dan mendengarkan lagu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Nilai Karakter Pancasila pada Generasi Muda di Era Serba Digital

19 Februari 2023   22:43 Diperbarui: 19 Februari 2023   23:01 545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nilai karakter merupakan suatu sifat yang dianggap penting dan berguna dalam kehidupan sehari-hari manusia. Nilai karakter dapat dijadikan sebagai petunjuk atau pedoman dalam berperilaku. pendidikan karakter juga merupakan suatu usaha manusia secara sadar dan terencana untuk mendidik dan memberdayakan potensi peserta didik guna membangun karakter pribadinya sehingga dapat menjadi individu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungannya.

Pancasila memiliki nilai-nilai yang dapat membentuk karakter warga negaranya menjadi seorang yang relegus,berakhlak mulia, mampu bertoleransi dan lainnya. Berkaitan dengan hal tersebut maka karakter yang berlandaskan Pancasila dimaksudkan untuk bisa menjadi cara berpikir dan bertindak bagi setiap warga negaranya.

Di era digital seperti saat ini, yang dimana orang-orang menghabiskan waktu di media sosial melalui internet dan dan di media sosial semua orang bebas berpendapat didalamnya, sudah cukup sulit menemukan pemuda yang memiliki nilai karakter yang baik dan sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Tidak jarang kita sering menemukan hujatan dan ujaran kebencian di dalamnya.

Pancasila dapat menjadi filter segala sesuatu dari pengaruh negatif globalisasi. Selain itu, dapat membangkitkan kesadaran kaum muda untuk memiliki moralitas dan mentalitas yang positif, dengan berbagai hal yang harus dilakukan dalam lingkungan keluarga, lembaga pendidikan, dan masyarakat.

Nilai-nilai Pancasila di ruang digital yakni sila pertama, membina kerukunan hidup, antar beragama, menghormati dan menghargai perbedaan agama, serta toleran.  Sila kedua, mengakui kesetaraan derajat, saling membantu, menghargai HAM, dan kolaborasi. Sila ketiga, cinta tanah air, menghargai keragaman, utamakan bangsa, dan persatuan. Sila keempat, bermusyawarah untuk mufakat, hargai dan laksanakan hasil musyawarah, serta hargai pendapat orang lain. Sila kelima, Bekerja keras, hormati hak orang lain,saling peduli, dan bergotong royong.

Terlepas dari dampak negatif tentunya era yang serba digital ini juga memiliki dampak positif, dengan menerapkan nilai karakter pancasila diharapkan para generasi muda memiliki karakter yang baik dan menjadi individu yang lebih baik untuk diri sendiri, baik dalam bernegara maupun dalam media sosial.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun