Mohon tunggu...
amalina faza
amalina faza Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

What Makes Instagram Irreplaceable?

1 November 2018   05:22 Diperbarui: 4 November 2018   12:20 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Komunikasi dan bisnis memang akan selalu berkembang. Dunia kini tengah mengalami perubahan komunikasi konvensional menjadi modern dan serba digital. 

Minat masyarakat akan internet sebagai alat komunikasi yang paling diminati menjadi latar belakang dari perubahan ini. Dunia digital menjadi sesuatu yang lekat dengan kehidupan sekarang. sosial media bahkan dianggap sebagai bagian dari napas kehidupan manusia yang memenuhi kebutuhan pengaksesnya.

Salah satu platform, Intagram, in a way, dapat dikatakan sebagai raksasa terbesar sosial media saat ini. Sejak kehadirannya 8 tahun lalu di dunia sosial media, Instagram menjadi platform yang digadang-gadang sulit untuk tumbang. Dikala Friendster, BBM, Foursquare, Snapchat, satu persatu mulai dilupakan penggunanya, Instagram tetap berdiri dengan tegak dan sulit digantikan, pertanyaanya adalah, bagaimana bisa Instagram terus bertahan diantara banyaknya platform lain yang muncul dengan segala variasi fiturnya?

Layaknya manusia, kanal media sosial memiliki karakter dan ciri khasnya masing-masing. Jika diibaratkan sebagai orang, Instagram adalah sesosok orang dengan selera fashion diatas rata-rata dengan kemampuan yang hebat dalam meyakinkan orang lain. 

Instagram adalah media sosial berbasis visual atau galeri digital. Lewat kekuatannya, Instagram bahkan telah menyenggol aspek ekonomi yang membuatnya semakin tidak terpisahkan dari kehidupan manusia.

Instagram menjadi platform favorit untuk para influencer dan produsen memasarkan suatu produk. Banyak sekali influencer yang menjadikan instagram sebagaiplatform bisnis dan mendapatkan keuntungan dari sana. Menurut salah satu survei, instagram adalah platform online dengan jumlah pemasaran dan perdagangan paling banyak dibandingkan platform lain seperti YouTube, twitter, dan facebook.

Memang tidak semua pengguna bermain instagram untuk mencari uang, kebanyakan bertindak sebagai konsumen. Namun ada beberapa akun seperti @explorebandung, yang awalnya hanya dibentuk untuk membagikan foto dan dokumentasi tentang bandung, lama kelamaan menjadi suatu akan yang di komersilkan. Hal ini tentu sangat menguntungkan, dimana pengguna dapat mendapat uang hanya dengan memposting foto dan menandai si penjualnya.

Selain keberadaan sistem ekonomi, instagram juga terus memperbarui fitur-fitur didalamnya. Sengaja diciptakan sebagai unfinished content, keberadaan pengguna sangatlah penting bagi bertahannya instagram. Laporan-laporan, keluhan, kritik dan saran sangat dihargai oleh instagram sehingga mereka dapat memunculkan fitur yang dibutuhkan oleh pengguna.

Seperti yang kita ketahui, fitur yang ada kini sangatlah beragam. Mulai dari instastory yang menggeser kejayaan Snapchat, Fitur direct message yang dianggap mempermudah hubungan orang yang tidak terlalu saling mengenal, juga ada explore yang dapat menghubungkan orang dengan kesamaan minat, fitur-fitur tersebut dianggap sangat membantu dan menyenangkan penggunanya. Hal ini lah yang menyebabkan platform pesaing instagram sangat sulit untuk menggeser posisi instagram di masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun