Peran Bimbingan dan Konseling dalam Upaya Menghadapi Tantangan Masa Depan

Bimbingan merupakan suatu proses membantu seseorang dalam menentukan pilihan yang penting yang mempengaruhi kehidupannya, seperti memilih gaya hidup yang diinginkannya. Konseling merupakan penerapan prinsip prinsip kesehatan mental, perkembangan psikologis atau manusia, melalui intervensi kognitif, afektif, perilaku, atau sistemik, dan strategi yang mencanangkan kesejahteraan, pertumbuhan pribadi, perkembangan karir, dan atau patologi. Bimbingan dan konseling memiliki peran yang cukup penting di masa depan. Namun, bukan hanya ilmu bimbingan konseling saja yang dibutuhkan. Individu atau biasa disebut dengan konselor yang berkualitas serta ahli dalam bimbingan dan konseling juga mempengaruhi bagaimana penyaluran atau penyampaian ilmu ini. Dalam menghadapi masa depan, tentunya kita memiliki tantangan di dalamnya. Berikut ini adalah beberapa tantangan masa depan:

• Perubahan yang sangat cepat (mengguncang ketidakstabilan kehidupan sebelumnya
• 0
• Ketidakjelasan akan masa depan (banyak faktor yang berperan sehingga tidak dapat diprediksi)
• Adanya kompleksitas yang mempengaruhi diambilnya suatu tindakan (terjadi karena adanya berbagai aspek yang saling berkaitan)
• Ketidakjelasan/Kebingungan dalam memaknai situasi yang dialami karena multi interpretasi (ditentukan oleh perubahan yang sangat cepat, ketidakpastian, kompleksitas yang terjadi)

Dari beberapa tantangan masa depan yang disebutkan diatas, Bimbingan dan Konseling memiliki strategi berupa pemberian layanan dalam upaya menghadapi tantangan masa depan. Berikut adalah strategi layanan Bimbingan dan Konseling

1. Layanan Responsif

Guru Bk harus mampu menyediakan layanan bagi siswa yang memiliki kebutuhan dan masalah dan memerlukan pertolongan dengan segera

2. Layanan Perencanaan Individual

Layanan ini difungsikan agar siswa mampu melakukan perencanaan masa depannya berdasarkan pemahaman akan kelebihan dan kekurangan dirinya, serta pemahaman akan peluang dan kesempatan yang tersedia di lingkungan

3. Layanan Dukungan Sistem

Berkolaborasi dengan berbagai pihak (Orangtua siswa, Wali kelas/Guru, Tokoh masyarakat, praktisi, alumni) untuk membantu perkembangan siswa dalam memberikan layanan Bk

Selain memberikan pelayanan, peran bimbingan dan konseling juga dilihat dari individu yang berkaitan, bagaimana sikap konselor tersebut memberikan pelayanan mereka. Berikut adalah beberapa poin penting yang harus diperhatikan oleh konselor

• Berpikir dengan cinta = mampu melakukan penalaran dialektik, mampu menyesuaikan diri, toleran
• Merasakan dengan cinta = mampu berbagi rasa dengan orang lain, bersedia memperhatikan pikiran dan perasaan orang lain
• Bertindak dengan cinta = rendah hati, memiliki keterbukaan diri, mampu memahami diri sendiri
• Berkehendak dengan cinta = berkemampuan untuk mengenali diri sendiri maupun orang lain dengan segala keterbatasan dan kelebihannya
• Merefleksikan diri dengan cinta = kemampuan memahami konseli (kognisi, afeksi, konasi, sikap, dan perilaku)