Allea mengernyit heran, menatap ayahnya penuh tanda tanya. "Kenapa makannya daun, Ayah? Daun itu kan bukan makanan? Kenapa mereka nggak makan nasi?"
    "Karena rusa itu hewan herbivora, Nak. Herbivora itu pemakan tumbuh-tumbuhan. Nasi itu bukan tumbuhan, jadi rusa nggak bisa makan nasi." Kali ini bundanya yang menjawab. Anaknya masih dalam masa pertumbuhan dan pengembangan pengetahuan, jadi wajar saja jika ia banyak ingin tahu dan bertanya apa saja yang menurutnya asing.
     Allea memperhatikan hewan yang memiliki tempurung yang sedang menjulurkan sedikit kepalanya. "Itu hewan apa, Yah?" tanyanya. Menurutnya, hewan itu sangat aneh.
     "Itu kura-kura. Yang menyelimuti tubuhnya itu namanya tempurung, alias rumahnya. Kalau kura-kura tidur, dia tinggal masukin kepalanya ke dalam tempurungnya itu."
     "Kalau yang itu namanya hewan apa?" tanyanya lagi. Mereka memperhatikan hewan yang ditunjuk Allea. Hewan bertubuh besar yang memiliki belalai panjang.
      "Kan Allea tau. Kalau yang punya belalai panjang itu namanya hewan ga--."
      "Jah ...!" sambung Allea histeris. Ia ingat pernah belajar beberapa nama hewan beserta ciri-cirinya.
      Setelah puas menjelajahi hewan-hewan yang hidup di daratan, Allea dan orang tuanya pun memasuki sebuah ruang yang di mana itu adalah tempat-tempat biota laut. Di sana terdapat banyak sekali jenis hewan yang baru pertama kali dilihat secara langsung oleh Allea, membuatnya semakin penasaran dan banyak tanya.
      Allea menunjuk hewan yang bertubuh kecil dan sedikit melengkung. Memiliki moncong panjang dan ekor yang panjang. Hewan itu tampak berenang ke sana kemari dari satu tempat ke tempat lainnya, menyisiri akuarium yang ukurannya sangat besar.
      "Itu kuda laut."
      "Kuda? Kuda itu kan, bertubuh besar seperti gajah, Ayah. Kenapa yang ini kecil?" tanyanya. Setahunya, kuda itu hewan berkaki empat yang hidup di daratan dan terkadang dijadikan sebagai penarik delman. Dia pernah menaiki kendaraan yang bernama delman tersebut beberapa waktu lalu.