Kelebihan:
1. Mengukur Hubungan Linier: Teknik korelasi Pearson Product Moment mengukur hubungan linier antara dua variabel. Jika hubungan antara dua variabel linier, maka hasil korelasi akan menggambarkan hubungan sebenarnya.
2. Mengukur Hubungan Kekuatan: Teknik korelasi Pearson Product Moment mengukur hubungan kuat antara dua variabel. Jika hubungan antara dua variabel kuat, maka hasil korelasi akan tinggi.
3. Mengukur Hubungan Positif atau Negatif: Teknik korelasi Pearson Product Moment mengukur hubungan positif atau negatif antara dua variabel. Jika hubungan antara dua variabel positif, maka hasil korelasi akan positif, dan jika hubungan antara dua variabel negatif, maka hasil korelasi akan negatif.
4. Mengukur Hubungan Sempurna: Teknik korelasi Pearson Product Moment mengukur hubungan sempurna antara dua variabel. Jika hubungan antara dua variabel sempurna, maka hasil korelasi akan sama dengan 1.
5. Mengukur Hubungan Tidak Sempurna: Teknik korelasi Pearson Product Moment mengukur hubungan tidak sempurna antara dua variabel. Jika hubungan antara dua variabel tidak sempurna, maka hasil korelasi akan lebih rendah dari 1.
6. Mengukur Hubungan Rendah atau Lemah: Teknik korelasi Pearson Product Moment mengukur hubungan rendah atau lemah antara dua variabel. Jika hubungan antara dua variabel rendah atau lemah, maka hasil korelasi akan rendah.
Berikut akan dipaparkan Cara menguji Validitas Pearson Product Moment baik secara manual maupun menggunakan aplikasi SPSS.
Butir soal dikatakan VALID, bila:
- Koefisien korelasi product moment >Â r tabel (a = n-2)
- Nilai signifikasi kurang dari a
Rumus yang bisa digunakan untuk uji validitas dengan teknik korelasi product moment, yaitu: