Mohon tunggu...
Amaliatul ifadhohMH
Amaliatul ifadhohMH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Allahmuhammad

Dengan membaca kita tau dunia, dengan menulis dunia tau kita.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Perekonomian Lintas Negara

28 November 2021   09:36 Diperbarui: 28 November 2021   19:54 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sila ke tiga - persatuan Indonesia
ke tiga dalam Pancasila memiliki nilai persatuan dan kesatuan, persatuan dan kesatuan yang dimiliki oleh Indonesia sangatlah berperan penting dalam keutuhan dan kekokohan Indonesia. Setiap pemimpin negara pasti ingin menyejahterakan seluruh rakyatnya, namun melakukannya tidaklah semudah yang kita bayangkan, banyak sekali rintangan dan tidak sedikit bangsa asing atau negara asing mencoba untuk menjadikan Indonesia sebagai ladang uang bagi mereka.

Salah satu bentuk mencintai Indonesia dengan mencintai produk asli Indonesia, namun banyak sekali diantara bangsa Indonesia sendiri lebih menyukai produk luar dari pada dalam negeri, sehingga tidak sedikit produk dalam negeri sepi peminatnya. Banyak perusahaan luar negeri yang berdiri di Indonesia, perusahaan kecil maupun besar. 

Tentunya banyak pekerja dari pribumi yang diketuai oleh orang asing (orang luar negeri), tidak terasa negara Indonesia terjajah secara halus melalui dunia perekonomian, itulah keadaan bangsa Indonesia sekarang,  Alasan yang biasanya di lontarkan oleh masyarakat pada umumnya mengenai produk impor lebih pada menariknya produk tersebut ketika masuk di Indonesia, menarik dalam hal cara pemasarannya, rupanya, bentuknya juga kualitasnya, padahal produk lokal dan asli dari dalam negeri juga tidak kalah keren dan menarik dari pada produk impor. 

Banyak sekali kasus mengenai barang impor yang lebih tinggi angka jualnya dari pada barang asli Indonesia, menteri koordinator bidang kemaritiman dan investasi, Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar kebijakan LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) lebih terbuka mengenai pasokan barang barang barang impor, karena dalam pengadaan barang/jasa lebih banyak barang impor yang masuk dalam list. 

"Saya titip LKPP ini lebih terbuka, di LKPP ini banyak barang impor yang masuk list" tegas Luhut dalam Acara Puncak Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Yogyakarta, kamis 20/5) Untuk itu, dia mengajak semua pihak bekerja sama membuat Indonesia lebih baik lagi yaitu salah satunya dengan membeli produk-produk buatan asli Indonesia. Maka dari itu kita sebagai pribumi asli Indonesia, cintailah produk dalam negeri kapanpun dan di manapun kita berada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun